Meskipun dipercaya memiliki peradaban yang maju, penghuni Saranjana digambarkan sebagai makhluk yang ramah namun tertutup. Mereka tidak sembarangan menampakkan diri kepada manusia biasa.
BACA JUGA: 5 Mitos Jumat Kliwon dalam Budaya Jawa, Jadi Hari Sakral atau Sial?
BACA JUGA: Segudang Mitos Unik yang Konon Bisa Bawa Sial Jika Dilakukan
Mitos ini mungkin bertujuan untuk memberikan batasan dan menjaga agar manusia tidak sembarangan mencari atau mengganggu keberadaan kota gaib tersebut.
Jika Anda mendengar cerita tentang interaksi antara manusia dan penghuni Saranjana, dengarkan dengan pikiran terbuka namun tetap kritis.
4. Hubungan dengan Legenda Kerajaan Pulau Halimun
Beberapa versi mitos mengaitkan Saranjana dengan legenda Kerajaan Pulau Halimun dan tokoh Sambu Ranjana. Konon, Saranjana merupakan perwujudan dari tokoh tersebut.
Pengaitan dengan legenda lokal memberikan legitimasi dan memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap keberadaan Saranjana.
BACA JUGA: Sederet Mitos tentang Rumah yang Populer, Salah Posisi Bisa Bawa Sial?
BACA JUGA: Mitos Benda Pusaka yang Dianggap Sakral dan Konon Dihuni Roh Gaib
5. Pernah Tercatat dalam Peta Kuno
Salah satu hal menarik tentang Saranjana adalah keberadaannya yang pernah tercatat dalam peta karya Salomon Muller pada tahun 1845. Namun, kota ini tidak ditemukan dalam peta-peta modern.
Hal ini menimbulkan spekulasi dan memperkuat keyakinan sebagian orang tentang keberadaan Saranjana sebagai kota yang "menghilang" atau berada di dimensi lain.
Penting untuk diingat bahwa mitos-mitos ini merupakan bagian dari kepercayaan dan budaya masyarakat setempat. Terlepas dari kebenaran atau ketidakbenarannya, kisah tentang Saranjana tetap menjadi bagian yang menarik dari khazanah cerita rakyat Indonesia.