Akibatnya, korban akan menerima tagihan pinjaman online yang jumlahnya bisa mencapai jutaan rupiah. Korban harus menanggung beban utang tersebut dan menanggung sejumlah risiko jika tidak membayar.
Ciri-ciri lowongan kerja bodong
Penting untuk Anda mengetahui lowongan kerja palsu dan penipuan agar tidak menjadi korban penyalahgunaan data. Di antaranya :
BACA JUGA: 3 Hal yang Bisa Pengaruhi Besar Limit Pinjol Tiap Pengguna, Cek Selengkapnya
BACA JUGA: Waspada Modus Penipuan Pinjol di Media Sosial, Kenali Tandanya
1. Sering menawarkan gaji dengan nominal tidak masuk akal, dengan kriteria pelamar yang tidak spesifik, serta tugas-tugas yang cenderung sangat mudah.
2. Proses seleksi cukup singkat dan tidak wajar.
3. Meminta data pribadi berlebihan dan cenderung tidak relevan dengan posisi yang dilamar.
4. Tidak memiliki identitas perusahaan yang jelas, seperti alamat yang tidak valid, nomor kontak tidak bisa dihubungi, dan lainnya.
5. Seluruh komunikasi hanya dilakukan melalui pesan singkat, email atau aplikasi chat dan biasanya tidak pernah menunjukkan wajahnya.
Langkah pencegahan
Penipuan loker berujung data dijadikan pinjol ini menimbulkan banyak sekali kerugian yang fatal. Mulai dari masalah utang yang bukan milik Anda, sampai berisiko pada reputasi karena data-data Anda yang digunakan serta disebarluaskan.
Maka dari itu, penting untuk Anda mencegah dengan tidak mudah tergiur dengan tawaran pekerjaan yang cenderung terlalu mudah, gaji fantastis, tetapi job desk dan kriteria tidak spesifik.
BACA JUGA: 7 Bentuk Intimidasi Pinjol Ilegal saat Ngutang, Nomor Enam di Luar Nalar!
BACA JUGA: Pakai Pinjol untuk Modal Usaha di 2025? Ini Tips dan Rekomendasinya
Sebelum melamar pekerjaan, lakukan pengecekan terlebih dahulu mengenai perusahaan tersebut. Anda bisa cari tahu di forum online atau dengan menelusuri kontak serta alamat perusahaan.
Jangan pernah sesekali memberikan data pribadi kepada orang yang baru dikenal, maupun mengisi data di situs asing. Segera laporkan ke pihak berwajib jika Anda mengalami penipuan.