SLAWI, radartegal.com- Perbaikan jalan di Tegal gagal menggunakan Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp17 miliar. Pasalnya, dana yang rencananya untuk perbaikan infrastruktur jalan itu gagal digelontorkan.
Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Akhmad Sayuti, saat ditemui di kantor DPRD, Rabu, 8 Januari 2025 mengatakan, DAK itu berasal dari pemerintah pusat.
Semula, DAK sebesar Rp17 miliar itu akan digelontorkan pada 2024 lalu. Namun, hingga akhir tahun, anggaran itu tidak digelontorkan.
Karena gagal digelontorkan, jalan di ruas Pagerbarang-Jatibarang Kabupaten Tegal semakin rusak. Bahkan, kondisinya saat ini layaknya sungai yang tak berair.
BACA JUGA: Cek Hasil Perbaikan Jalan di Brebes, Pj Bupati Temukan Titik yang Masih Rusak
BACA JUGA: Diperbaiki, Warga Luwungragi Brebes Gelar Syukuran Perbaikan Jalan yang Rusak
"Seperti kali sat (sungai tak berair). Banyak lubang dan aspalnya bergelombang," kata dia.
"Saya tidak tahu gagalnya karena apa," tambah Sayuti.
Menurut Sayuti, jika DAK gagal digelontorkan, sebaiknya perbaikan jalan menggunakan APBD II Kabupaten Tegal. Sebab jika tidak secepatnya diperbaiki, jalan akan semakin rusak dan membahayakan.
"Harus secepatnya diperbaiki, karena rawan kecelakaan," tegasnya.
BACA JUGA: Gunakan Anggaran DAK 2024 Rp6,7 Miliar, Perbaikan Jalan Tuwel-Guci Kabupaten Tegal Dimulai
BACA JUGA: Agustus, Perbaikan Jalan Kecipir-Blangko Kabupaten Brebes Ditarget Selesai
Dia berharap, ruas Pagerbarang-Jatibarang segera diperbaiki. Sebab, kondisinya saat ini sudah sangat parah.
Terlebih, jalan itu merupakan penghubung antar Kabupaten Tegal dan Kabupaten Brebes.