TEGAL, radartegal.com - Sejarah Jalan Kartini di Tegal menyimpan kejadian besar yang terhubung erat dengan perjuangan perempuan Indonesia.
Nama jalan ini diyakini terinspirasi oleh sosok Raden Ajeng Kardinah, adik kandung dari Raden Ajeng Kartini, yang dikenal sebagai pelopor emansipasi perempuan di Nusantara.
Mari kita telusuri lebih dalam sejarah jalan Kartini Tegal dengan perjalanan hidup dan kiprah luar biasa R.A. Kardinah di daerah Tegal. Simak penjelasan lebih lanjut di bawah ini.
Kehidupan R.A. Kardinah
Menurut penjelasan dari Journal Student UNY yang dipubikasi di journal.student.uny.ac.id. Raden Ajeng Kardinah lahir pada 1 Maret 1881. Sebagai saudara R.A. Kartini, Kardinah tumbuh dalam lingkungan keluarga bangsawan yang peduli terhadap pendidikan dan hak perempuan.
BACA JUGA: Mengungkap Sejarah Pembentukan Gunung Slamet, Peneliti Jerman sampai Daki 2 Kali
BACA JUGA: Eksplorasi Sejarah dan Mitos Makam Ki Gede Sebayu di Tegal
Kehidupannya mengalami perubahan besar setelah ia menikah dengan Reksonegoro, yang kemudian diangkat menjadi Bupati Tegal pada tahun 1908. Pasangan ini pun pindah ke Tegal, di mana Kardinah mulai mengukir jejak perjuangannya di bidang pendidikan, seni, dan kesehatan.
Menggagas Pendidikan untuk Perempuan
Kardinah sangat menyadari pentingnya pendidikan sebagai pintu menuju perubahan. Pada tahun 1916, ia mendirikan Sekolah Wisma Pranawa, sebuah institusi pendidikan khusus untuk perempuan.
Melalui sekolah ini, Kardinah berusaha membekali perempuan dengan keterampilan yang tidak hanya berguna untuk kehidupan sehari-hari, tetapi juga meningkatkan posisi mereka dalam masyarakat.
Sayangnya, perjalanan sekolah ini tidak mudah. Akibat tekanan dari Pemerintah Kolonial Belanda, Sekolah Wisma Pranawa terpaksa ditutup pada tahun 1924.
BACA JUGA: Usianya Sudah 180 Tahun, Bagaimana Sejarah Soto Tegal Berkembang?
BACA JUGA: Pameran Foto Jurnalistik KUNOKINI 2024 di Tegal Tampilkan Peristiwa Budaya Hingga Sejarah
Meskipun demikian, upaya Kardinah membuka jalan bagi banyak perempuan di Tegal untuk mendapatkan akses pendidikan yang lebih baik.
Mengembangkan Seni Batik Tegal
Selain pendidikan, Kardinah juga memiliki peran besar dalam seni batik. Ia aktif mengembangkan motif dan warna batik khas Tegalwangi, yang menjadi identitas budaya lokal.