TEGAL, radartegal.com - Tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 di Tegal mengalami sedikit penurunan dibandingkan dengan Pemilihan sebelumnya. Itu, dikarenakan sejumlah faktor, salah satunya karena situasi dan kondisi saat ini yang berbeda dengan sebelumnya.
Ketua KPU Kota Tegal Karyudi Prayitno mengatakan tingkat partisipasi pemilih di Pilkada 2024 kemarin secara menyeluruh hampir sama dengan pemilihan 2018 silam. Pada Pilkada kali ini, angkanya sekitar 69,34 persen, sementara di pemilihan sebelumnya sekitar 70 persen.
"Sebenarnya tidak jauh terpaut antara Pilkada 2024 dengan 2018 silam. Itu, karena sejumlah faktor," katanya.
Menurut Karyudi, ada beberapa penyebab tingginya partisipasi pilkada 2018. Antara lain, pilkada 2018 berlangsung pada 27 Juni yang bertepatan dengan momen libur lebaran dan sekolah.
BACA JUGA: Tingkat Partisipasi Pemilih pada Pilkada 2024 di Tegal Ditarget Capai 80 Persen
BACA JUGA: Jelang Pilkada Serentak 2024, Partisipasi Pemilih di Brebes Terus Digenjot
"Sehingga, pilkada saat itu banyak diaspora yang pulang kampung. Berbeda dengan kondisi sekarang. Ini hanya berbeda momentum saja," ujarnya.
Terlepas dari itu, kata Karyudi, pihaknya bersyukur Pilkada 2024 berlangsung aman dan lancar. Baik sejak dimulainya tahapan hingga rapat rekapitulasi hasil perolehan suara.
Camat Margadana Ary Budi Wibowo mengatakan jika melihat rekapitulasi KPU tingkat kota, partisipasi pilkada 2024 sedikit mengalami penurunan dibanding pilkada 2018. Di mana, pada Pilkada 2024 tingkat partisipasi pemilih di wilayahnya sebesar 60,98 persen, sedangkan Tahun 2018 sebesar 61,76.
"Jadi, untuk tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 ini memang ada penurunan sekitar 0,74 persen dari Pilkada 2018," jelasnya.