Kepala Perwakilan Ombudsman Jawa Tengah Siti Farida mengaku, sempat khawatir daerah di Jateng yang dipimpin oleh penjabat akan berpengaruh pada penurunan nilai.
“Tapi hasilnya sebaliknya. Justru tahun di 2024, seluruh kabupaten/ kota sudah lulus mendapatkan nilai A. Itu hanya di Jawa Tengah,” ucapnya.
Kinerja yang baik tersebut, menurut dia, merupakan hasil kinerja dari seluruh penyelenggara pelayanan publik di Jawa Tengah.
Artinya, ketika birokrasi serius untuk melayani masyarakat, maka siapapun kepala daerahnya, pelayanan publik akan semakin baik.