1. Pinjol belum berizin OJK biasanya menggunakan nama yang mirip dengan layanan yang sudah resmi. Jika si korban tidak teliti, maka mudah tertipu dengan modus mereka.
2. Pinjol ilegal sering menggunakan tampilan aplikasi atau situs yang menyerupai dengan layanan resmi. Hal inilah yang sering membuat banyak korban percaya untuk memberikan sejumlah datanya saat mendaftar.
3. Contoh penawaran yang biasa digunakan pinjol ilegal salah satunya yaitu mengimingi bunga rendah. Padahal, pinjol bodong ini menerapkan biaya bunga dan biaya lain yang tinggi, bahkan tidak transparan yang tiba-tiba ditambahkan ke tagihan.
BACA JUGA: 4 Alasan Sudah Galbay Lama tapi Tidak Didatangi DC Pinjol ke Rumah
BACA JUGA: 6 Cara Mencegah KTP Dijadikan Pinjol Ilegal yang Berisiko Fatal
4. Dalam praktik penagihan hutangnya, pinjol ilegal juga sering menggunakan hal-hal diluar hukum. Mulai dari mengancam, intimidasi, pelecehan, sampai menyebarkan data pribadi.
5. Aplikasi pinjol ilegal sering meminta izin akses berlebihan. Misalnya meminta akses untuk akun keuangan, log panggilan, dan lainnya yang tidak relevan.
Apa yang harus dilakukan jika menerima penawaran dari pinjol ilegal?
Jika Anda menerima penawaran layanan pinjol bodong, jangan pernah berikan data-data pribadi Anda dalam bentuk apapun. Jangan klik tautan yang diberikan dan jangan berikan izin akses apapun pada perangkat Anda.
Blokir segera nomor atau akun yang digunakan pinjol bodong tersebut ketika menghubungi Anda. Anda bisa laporkan ke OJK agar bisa ditindaklanjuti dan tidak menimbulkan korban baru.
BACA JUGA: Melunasi Utang Pinjol dengan Metode Snowball, Ini Sejumlah Manfaatnya
BACA JUGA: Bisakah DC Pinjol Sita Barang Debitur Galbay? Begini Ketentuannya
Penutup
Itulah contoh penawaran yang biasa digunakan pinjol ilegal yang bisa Anda tahu. Selalu berhati-hati dalam menggunakan internet, terutama dari modus penipuan oknum seperti ini.