Simpan semua bukti yang berkaitan dengan proses pelunasan dan permohonan penghapusan data, seperti bukti transfer, surat permohonan, dan surat balasan dari perusahaan pinjol. Bukti-bukti ini sangat penting jika terjadi masalah di kemudian hari.
5. Laporkan ke OJK Jika Diperlukan
Jika setelah melakukan langkah-langkah di atas, data Anda masih belum dihapus atau Anda mengalami kesulitan, Anda dapat melaporkan masalah ini ke Otoritas Jasa Keuangan (OJK).
BACA JUGA: 7 Cara Mengatasi DC Pinjol yang Spam Terus Menerus Menagih Hutang
BACA JUGA: Cara Menghindari Teror DC Pinjol yang Ancam Datangi Rumah dan Sebar Data
OJK memiliki kewenangan untuk mengawasi kegiatan perusahaan pinjol dan melindungi hak-hak konsumen.
Cek syarat dan ketentuan
Sebelum mengajukan permohonan penghapusan data, bacalah kembali syarat dan ketentuan yang berlaku pada saat Anda mengajukan pinjaman.
Jika Anda merasa kesulitan dalam proses penghapusan data, Anda dapat berkonsultasi dengan advokat atau lembaga bantuan hukum.
Proses penghapusan data pinjol bisa memakan waktu yang cukup lama. Jadi, bersabarlah dan terus pantau perkembangannya.
BACA JUGA: 4 Ciri-ciri Umum DC Pinjol Resmi saat Menagih Hutang via Online atau ke Rumah
BACA JUGA: Cara Mencegah Teror Penagihan dari Oknum DC Pinjol, Ketahui Hak Anda Berikut Ini
Penutup
Menghapus data pinjol setelah pelunasan memang bisa dilakukan. Kuncinya adalah melunasi seluruh tunggakan dan mengajukan permohonan secara tertulis kepada penyedia layanan pinjol.
Simpan semua bukti sebagai perlindungan diri. Jika menemui kendala, laporkan ke OJK. Prosesnya mungkin memakan waktu, jadi bersabarlah. Pahami syarat dan ketentuan yang berlaku agar proses berjalan lancar.