Radartegal.com - Di balik kelezatannya, tempe menyimpan rahasia kesehatan yang luar biasa. Salah satu manfaat tempe yang paling menonjol adalah manfaat tempe untuk kesehatan jantung.
Salah satu alasan mengapa tempe begitu baik untuk kesehatan jantung adalah kandungan nutrisinya yang sangat lengkap. Tempe kaya akan protein nabati berkualitas tinggi, serat, vitamin B kompleks, mineral seperti zat besi dan kalsium, serta berbagai senyawa bioaktif.
Bagaimana cara tempe bekerja untuk menjaga kesehatan jantung? Beberapa mekanisme telah diidentifikasi. Pertama, serat dalam tempe membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam darah, yang merupakan faktor risiko utama penyakit jantung.
Kedua, senyawa isoflavon pada tempe memiliki efek antioksidan yang kuat, melindungi sel-sel dari kerusakan akibat radikal bebas dan mengurangi peradangan. Selain itu, tempe juga mengandung vitamin K2 yang penting untuk kesehatan tulang dan jantung.
BACA JUGA: Selain Bikin Mood Naik, Ini Manfaat Cokelat untuk Kesehatan Jantung
BACA JUGA: 10 Makanan Tinggi Kalium yang Ampuh Mencegah Penyakit Jantung, Catat!
Alasan mengapa tempe adalah sahabat jantung Anda
Tempe, makanan fermentasi khas Indonesia, bukan hanya lezat tetapi juga sarat dengan manfaat kesehatan.
Salah satu manfaat paling menonjol adalah perannya dalam menjaga kesehatan jantung. Ingin tahu mengapa? Simak 5 alasan berikut ini:
1. Penurun Tekanan Darah Alami
Tekanan darah tinggi adalah salah satu faktor risiko utama penyakit jantung. Kandungan mineral seperti kalium dalam tempe berperan penting dalam mengatur tekanan darah.
Dengan mengonsumsi tempe secara teratur, Anda dapat membantu menjaga tekanan darah tetap stabil.
BACA JUGA: Kandungan dan Manfaat Sirih Cina, Ternyata Bisa Cegah Penyakit Jantung
BACA JUGA: 5 Jus Buah untuk Menurunkan Tensi Tinggi, Ampuh Jaga Kesehatan Jantung
2. Melindungi Pembuluh Darah
Aterosklerosis, yaitu penumpukan plak pada dinding arteri, adalah penyebab utama serangan jantung.
Antioksidan yang terdapat dalam tempe membantu melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas, sehingga mengurangi risiko aterosklerosis.