SLAWI, radartegal.com- Angkat tema 'Kearifan Lokal dan Rekayasa Teknologi,' SMPIT Luqman Al Hakim Slawi kembali menggelar karya Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5).
Kegiatan itu digelar di lapangan sekolah dan aula untuk pementasan tari.
Kepala SMPIT Luqman Al Hakim Anita Triyastuti S. Si menyatakan, kegiatan ini merupakan puncak dari kegiatan pembelajaran P5 yang telah dilaksanakan selama satu pekan, mulai dari tanggal 7 November sampai 13 November.
"Kegiatan ini diikuti oleh seluruh siswa-siswi kelas 7, 8, dan 9. Keseriusan peserta dalam mengikuti gelar karya, menjadikan kegiatan ini sangat meriah," ujarnya, Kamis, 14 November 2024.
BACA JUGA: Ajari Parenting, SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Gelar SOTA 2023/2024
BACA JUGA: 326 Siswa SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Ikuti Mabit 2, Gandeng Pasangan Duta Kesehatan Mental
Pihaknya berkesempatan memberikan sambutan dan sekaligus menutup kegiatan P5.
"Dengan adanya P5 yang mengambil tema kearifan lokal ini dapat memperkenalkan kembali kearifan lokal di sekitar kita, sehingga peserta didik akan lebih menghargai budaya daerah dan diharapkan nantinya peserta didik dapat mengembangkan dan memperkenalkan budaya daerah kita ke dunia luar," ucapnya.
Sudah seharusnya juga peserta didik mengenal, melestarikan, dan mencintai budaya lokal kabupaten Tegal.
Berbagai kreativitas dan karya siswa yang apik dikemas dalam sebuah pertunjukan budaya. Di antaranya penampilan Tarian Tradisional Modern.
BACA JUGA: 325 Siswa SMPIT Luqman Al Hakim Slawi Kabupaten Tegal Ikuti Sumatif Tengah Semester Berbasis Digital
Kegiatan P5 kali ini meliputi pemberian materi Kearifan Lokal, materi Sinematografi dan mempraktikkannya, materi Teks Prosedur, membuat makanan dan minuman khas Tegal, pemutaran film dengan tema kearifan lokal, pembuatan video, PENSI, panen karya berupa makanan dan minuman khas Tegal, pengisian LKPD, serta kegiatan Outdoor ke Situs Semedo.
Tujuan kunjungan ke Situs Semedo adalah agar dapat membangkitkan minat peserta didik pada ilmu pengetahuan tentang perkembangan flora, fauna dan manusia purba.
"Dalam kegiatan P5 ini juga diselipi kegiatan tahfidz, di mana peserta diharuskan menghafalkan surat alquran yang ada kaitannya dengan materi.," ungkapnya. (ADV)