Beberapa ahli menyarankan bahwa mengekspresikan ide dalam berbagai bentuk ini bisa meningkatkan daya analitis kita. Dengan memanfaatkan berbagai media, kita akan terbiasa untuk mempertimbangkan bagaimana suatu konsep atau ide dapat dilihat dari perspektif yang lebih luas .
6. Mengulas berita
Menganalisis berita atau artikel secara kritis adalah keterampilan penting dalam berpikir kritis. Dengan kemampuan ini, kita dapat membedakan antara fakta dan opini, serta mengidentifikasi bias dalam informasi yang diterima.
Latihan ini akan sangat membantu untuk memperkuat kemampuan dalam mengevaluasi keakuratan dan objektivitas dari sebuah sumber.
Menurut pakar komunikasi, kemampuan untuk mengidentifikasi bias dapat membantu kita menjadi lebih waspada terhadap manipulasi informasi.
BACA JUGA: 5 Cara Hemat ala Gen Z Ini bikin Tajir Melintir, Anda Wajib Tahu Ini
BACA JUGA: Jangan Anggap Sepele, Ini Pengaruh Stres Terhadap Kesehatan Jantung
Di dunia yang penuh dengan informasi dan berita dari berbagai sumber, penting bagi kita untuk bisa memfilter informasi yang relevan dan terpercaya.
7. Melatih Kemampuan Metakognitif
Metakognitif adalah kemampuan untuk mengenali bagaimana kita mengambil keputusan dan memecahkan masalah. Dengan melatih kesadaran ini, kita bisa meningkatkan kemampuan berpikir kritis.
Praktik ini termasuk dalam memeriksa asumsi sendiri dan mengenali pola berpikir yang mungkin kurang efektif. Menurut ahli psikologi, metakognisi memungkinkan kita untuk lebih reflektif dan terbuka pada proses belajar yang lebih dalam, sehingga memperkuat kapasitas berpikir kritis .
8. Membangun Kebiasaan Menulis Reflektif
Menulis mampu untuk mengatur dan mengklarifikasi pikiran. Dengan menuliskan ide atau merenungkan peristiwa yang terjadi, kita dapat memikirkan lebih dalam tentang alasan dan akibat dari suatu kejadian atau keputusan.
BACA JUGA: Rahasia Tersembunyi Tanaman Herbal di Sekitar Rumah, Benarkah Bisa Atasi Stres dan Insomnia?
BACA JUGA: Riset University of Texas: Berkendara di Malam Hari Ternyata Ampuh Hilangkan Stress dan Capek
Penelitian menunjukkan bahwa menulis reflektif dapat membantu menstimulasi area otak yang bertanggung jawab untuk analisis kritis dan meningkatkan kemampuan kita dalam membuat keputusan yang berdasarkan pertimbangan logis dan tidak emosional .
9. Mengkaji dan Merevisi Pendapat
Kemampuan untuk mengkaji ulasan atau kesimpulan kita setelah mendapatkan informasi baru atau mempertimbangkan sudut pandang lain adalah esensi dari pemikiran kritis.