Latihan ini membutuhkan kerendahan hati intelektual serta keterbukaan untuk mempertimbangkan pandangan yang mungkin berbeda dari opini awal kita.
Menurut studi dalam etika dan filsafat, kemampuan untuk merevisi dan mengadaptasi pemahaman setelah menganalisis bukti baru memperkuat keterampilan berpikir kritis .
BACA JUGA: Ini 4 Keunggulan Sifat Introvert Bisa Lebih Sukses dari Ekstrovert
BACA JUGA: Tidak Update Status di Media Sosial, Ini Rahasia Sifat Orang di Zaman Sekarang
Kesimpulan
Kemampuan berpikir kritis adalah keterampilan penting yang dapat melalui berbagai strategi. Dengan menggabungkan kebiasaan bertanya, membaca luas, berpartisipasi dalam diskusi, serta menggunakan media yang beragam, seseorang dapat melatih kemampuan berpikir kritis di siang hari.
Menjaga keseimbangan antara berfokus dan beristirahat juga penting untuk menghindari kelelahan mental. Dalam praktiknya, kemampuan berpikir kritis akan memungkinkan seseorang untuk menghadapi tantangan dengan cara yang lebih analitis dan sistematis, sekaligus meningkatkan pengambilan keputusan yang tepat.