Lima Orang WNI di Jepang Terima Penghargaan, Ini Ternyata Sebabnya

Jumat 08-11-2024,19:26 WIB
Reporter : Devan Aditya Pratama
Editor : Teguh Mujiarto

Ferdi, Ariyo dan Ahmad kemudian ke sungai untuk menyelamatkan wanita tersebut, sementara Nur dan Annan memanggil guru sekolah dasar terdekat dan menggunakan fungsi terjemahan ponsel pintar mereka untuk memanggil ambulans dan menelepon layanan darurat 110.

Wanita yang terjatuh di sungai itu telentang dan dalam keadaan sadar ketika dievakuasi dari sungai.

BACA JUGA: Jordi Amat dan Sandy Walsh Resmi Jadi WNI, Nangis Saat Nyanyikan Lagu Indonesia Raya

BACA JUGA: Sebelum Eril Ditemukan, Relawan WNI Sempat Mengabadikan Penampakan Bendungan Engehalde

"Kami memanggilnya dalam bahasa Jepang, 'Apakah kamu merasakan sakit?', tetapi dia tidak dapat berbicara," kata WNI yang menolong dari sungai.

Ambulans tiba sekitar 20 menit kemudian, dan wanita tersebut dibawa ke rumah sakit dengan luka serius, termasuk patah tulang, namun lukanya dinyatakan tidak mengancam nyawa.

"Saya ingin terus saling membantu meskipun kami berasal dari negara yang berbeda," ujar WNI Nur usai menerima surat penghargaan di Kantor Polisi Moriyama Prefektur Shiga pada 1 November 2024.

Sementara WNI Anan mengatakan dia ingin memberi tahu keluarga di kampung halamannya.

BACA JUGA: Bunuh Wanita WNI, Dua Pekerja Indonesia Dieksekusi Mati di Arab Saudi

BACA JUGA: 9 WNI Masih Terjebak di Lokasi Perang Ukraina vs Rusia

Adapun perwakilan dari Daihatsu Motor Co., Ltd. sangat memuji kelima WNI tersebut, dengan mengatakan, "Mereka diinstruksikan untuk mengambil inisiatif dalam membantu masyarakat yang membutuhkan dalam kehidupan sehari-hari, dan mereka dengan cepat merespons."

Menurut informasi dari video yang beredar di media sosial, kelima WNI diberi dua jenis surat penghargaan dalam bahasa Jepang dan bahasa Indonesia. Masing-masing diserahkan oleh Masaru Osuka selaku Direktur Kantor Polisi Moriyama.

Kelima peserta pelatihan yang bergabung dengan perusahaan Daihatsu pada waktu yang sama itu mengatakan, mereka biasanya menikmati waktu libur dengan berbelanja dan memancing. 

Penutup

Kisah kelima WNI di Jepang ini memberikan inspirasi bagi kita semua. Tindakan mereka membuktikan bahwa kebaikan tidak mengenal batas negara dan ras.

Kategori :