SLAWI, radartegal.com - Banyaknya Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati, salah satunya dipicu aksi pencurian MCB PJU di Kabupaten Tegal yang marak.
Padahal, suku cadang tersebut sangat vital sehingga ketika hilang, maka PJU dipastikan tidak berfungsi alias mati.
PJU yang padam akibat MCB hilang berada di ruas Jalan Balamoa-Kemantran dan Balamoa-Banjaran. Sejatinya, jalan itu merupakan akses vital untuk menuju ke jalan Pantura dan ke wilayah Kota Slawi.
Hal itu seperti diungkap Anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB Catur Buana Zanbika, saat ditemui di kantor DPRD setempat, Rabu, 6 November 2024.
BACA JUGA: Proyek PJU di Munjungagung-Bogares Tegal Disentil DPRD, Rudi Indrayani: Ini Ngawur!
BACA JUGA: Minim Sarana PJU, Jalan Alternatif di Bantarkawung Brebes Rawan Kecelakaan di Malam Hari
"Aksi ini sangat kami sayangkan. Karena padamnya PJU dapat merugikan masyarakat luas," kata Buan, sapaan akrab Politikus PKB ini.
Menurutnya, banyak PJU yang padam lantaran suku cadang berupa Miniature Circuit Breaker (MCB) yang dicuri orang.
Jika MCB hilang, maka PJU tidak berfungsi. Karena MCB adalah komponen listrik yang berfungsi sebagai pemutus arus listrik secara otomatis saat terjadi gangguan, seperti korsleting atau hubungan singkat arus.
Buan menghendaki, petugas dinas terkait rutin melakukan patroli di sejumlah lokasi. Sehingga aksi pencurian tersebut dapat diantisipasi.
BACA JUGA: Belum Dilengkapi PJU, Jalur Alternatif Pengganti Jalan Utama Tegal-Purwokerto Butuh Penerangan
BACA JUGA: Tiang PJU di Kabupaten Tegal Roboh Usai Dihajar Tronton, Ini yang Dilakukan Dishub
"Kalau bisa, tiap malam ada petugas yang patroli mengecek kondisi PJU dan suku cadangnya. Karena kasus pencurian ini sudah berlangsung lama tapi pelakunya belum tertangkap," tegasnya.
Dia meminta kepada seluruh masyarakat agar saling menjaga fasilitas negara. Jika ada warga yang melihat aksi pencurian itu, segeralah ditangkap dan diserahkan kepada pihak yang berwajib.