TARUB, radartegal.com - Rusak karena diterjang puting beliung, pelayanan kesehatan (yankes) Puskesmas Tarub Kabupaten Tegal harus terus berjalan. Hal itu ditegaskan Anggota DPRD Kabupaten Tegal Abu Suud.
Pihaknya berharap, meski bangunan Puskesmas Tarub porak poranda, tetapi pelayanan kesehatan harus tetap berjalan.
"Pelayanan harus tetap dilaksanakan. Karena masyarakat membutuhkan pelayanan yang baik," kata Abu Suud yang mewakili Dapil 4 meliputi Kecamatan Tarub, Kecamatan Pangkah dan Kecamatan Kedungbanteng, Rabu, 6 November 2024.
Musibah angin puting beliung itu telah merusak atap bangunan di ruang tunggu pasien. Beruntung, saat peristiwa itu terjadi, tidak ada pasien yang sedang mengakses layanan di gedung puskesmas yang dibangun pada 2017 lalu.
BACA JUGA: Pasca Diterjang Puting Beliung, Sekda Amir Tinjau Puskesmas Tarub
BACA JUGA: Puting Beliung Terjang Kantor Kecamatan Tarub Tegal, Begini Kondisinya
"Beruntung tidak ada korban jiwa. Namun, atas musibah itu, tentunya Puskesmas Tarub mengalami kerugian yang cukup besar. Karena banyak aset negara yang rusak terkena reruntuhan material dan air hujan," ucapnya.
Sekretaris Partai Gerindra ini menyarankan, Dinas Kesehatan segera mengusulkan anggaran agar bangunan puskesmas tersebut segera diperbaiki. Sehingga pelayanan kesehatan dapat berjalan normal kembali.
"DPUPR dan BPBD dapat membantunya untuk memperbaiki bangunan itu," sarannya.
Sementara, pasca musibah itu berlangsung, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal Amir Makhmud langsung mendatangi lokasi dengan didampingi Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tegal Danang Wahyu Pribadi dan Kepala Puskesmas Tarub Yessy Kamalinda.
BACA JUGA: Puskesmas Tarub Tegal Ambruk Diterjang Puting Beliung, Videonya Viral
BACA JUGA: Rumah Warga di Tarub Kabupaten Tegal Terbakar Gara-gara Lupa Matikan Api, PMI Gercep ke Lokasi
“Alhamdulillah, dari laporan yang saya terima sesaat setelah kejadian tidak ada korban baik dari petugas, pasien maupun warga,” kata Amir.
Menindaklanjuti kejadian tersebut, Amir pun memerintahkan petugas BPBD Kabupaten Tegal untuk melakukan asesmen cepat dan meminta Kepala Puskesmas supaya pelayanan tetap berjalan seperti biasanya dengan dialihkan ke tempat yang aman.