Tangani Tuberkulosis, Kolaborasi Pemkab Tegal Jadi Terbaik se-Jateng

Selasa 05-11-2024,11:50 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Sebetulnya, banyak jenis penyakit yang ditularkan oleh bakteri tuberkulosis ini, seperti TBC paru, tulang, usus, hingga kelenjar. Namun yang paling banyak ditemukan adalah TBC paru. 

BACA JUGA: 11 Bulan 98 Warga Brebes Meninggal karena TBC, Temuan Kasus Baru 1.247 Penderita

BACA JUGA: 4.929 Warga Brebes Positif TBC, 98 Orang Meninggal Dunia

Untuk pengobatannya memerlukan waktu sekitar enam bulan sampai sembuh. Sehingga jika ada warga yang mengalami gejala serupa agar segera memeriksakan diri ke fasyankes terdekat.

Jika dinyatakan positif TBC, maka orang-orang di sekitarnya juga akan dilakukan pemeriksaan atau investigasi kontak, minimal delapan orang. Ia berpesan agar masyarakat bisa mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi agar memiliki kekebalan atau imun yang kuat untuk melindungi tubuh dari infeksi dan penyakit.

“Pengobatan TBC ini gratis dan pasien TB bisa sembuh asal patuh,” tandasnya.

Penyerahan penghargaan Dinkes Jateng

Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Jawa Tengah memberikan piagam penghargaan kepada Kabupaten Tegal sebagai kabupaten/kota terbaik pertama dalam implementasi public private mix TBC di Jawa Tengah tahun 2024.

Penyerahan penghargaan ini dilakukan saat berlangsung Pertemuan Monitoring dan Evaluasi Implementasi Program Public Private Mix (PPM) TBC yang diselenggarakan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah di Hotel Belviu, Dago, Bandung, Rabu, 16 Oktober 2024.

Selain penghargaan kepada daerah, Dinkes Provinsi Jawa Tengah juga memberikan dua penghargaan lainnya yaitu kepada RSUD dr. Soeselo Slawi sebagai rumah sakit pemerintah dan Rumah Sakit Umum Mitra Siaga sebagai rumah sakit swasta. 

Keduanya dinyatakan sebagai fasyankes terbaik pertama dalam kontribusi program pencegahan dan pengendalian TBC di Jawa Tengah tahun 2024.

Kategori :