Masyarakat diimbau untuk mengikuti arahan dan informasi resmi dari PVMBG.
"Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, menunjukkan terjadi peningkatan aktivitas vulkanik pada Gunung Lewotobi Laki-laki yang cukup signifikan," kata Kepala PVMBG P Hadi Wijaya dalam keterangannya.
BACA JUGA: Kebakaran di Lereng Gunung Telomoyo Padam, Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa
BACA JUGA: 6 Mitos Gunung Slamet yang Mengerikan, dari Keberadaan Manusia Kerdil hingga Gerbang Kerajaan Gaib
Status siaga darurat Gunung Lewotobi Laki-laki sebelumnya diberlakukan sejak 25 Juni hingga 24 September 2024.
Gunung Lewotobi Laki-laki itu sudah beberapa kali erupsi dengan semburan abu vulkanik hingga nyaris 1 kilometer.
Penutup
Gunung Lewotobi Laki-laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, saat ini sedang dalam kondisi sangat berbahaya.
Akibat peningkatan aktivitas vulkanik yang signifikan, status gunung api ini dinaikkan menjadi Awas atau level tertinggi. Ini artinya, potensi letusan besar sangat tinggi.
BACA JUGA: Mitos Bulan Biru yang Dipercaya oleh Masyarakat Jawa, Konon Sebagai Pertanda Gunung Meletus
BACA JUGA: Ramalkan Kecelakaan Sriwijaya Air hingga Gunung Meletus, Madhiro Eiji: Bukan Bermaksud Menakuti
Masyarakat yang tinggal di sekitar gunung dan pihak berwenang harus segera melakukan tindakan pencegahan.
Ini termasuk evakuasi warga dari daerah berbahaya, menyiapkan tempat pengungsian, dan terus mengikuti informasi terbaru dari Badan Vulkanologi (PVMBG).
PVMBG terus memantau Gunung Lewotobi dan akan memberikan informasi terkini terkait perkembangan situasi.