Dia menyatakan, bahwa saat ini pemuda di era 4.0 sedang menuju ke 5.0.
Ini merupakan zaman nilai kebangsaan dan jiwa patriotisme kepada merah putih.
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Dewi Aryani Ajak Pemuda Berikrar Kembali Demi Kokohnya Persatuan di Kabupaten Tegal
BACA JUGA: Sumpah Pemuda, Bupati Brebes Idza Priyanti Ajak Warganya Tanam Pohon
Kedua, sikap menjaga kebhinekaan bangsa Indonesia, yang merupakan kekuatan modal persatuan bangsa Indonesia.
Ketiga, kesatuan dan persatuan bangsa dari latar belakang bahasa, suku dan kulit serta adat istiadat yang plural.
"Para pemuda sudah saatnya bersatu membangun Kabupaten Tegal dengan sikap mandiri, toleransi dan menjaga kebudyaaan asli Kabupaten Tegal sebagai modal pembangunan," tandasnya.
Sementara, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tegal, Amir Makhmud mengajak masyarakat untuk meresapi nilai-nilai luhur yang diteladankan oleh para pemuda Indonesia pada tahun 1928.
BACA JUGA: Peringati Hari Sumpah Pemuda 2021, Bupati Tegal Umi Azizah Didampingi Ajudan Baru
BACA JUGA: Miris! Berunjuk Rasa Tapi Tidak Hafal Teks Sumpah Pemuda
"Harapan kepada pemuda untuk lebih berperan dalam Pembangunan Nasional Indonesia adalah tepat adanya, karena pada hakikatnya pemuda adalah pemilik masa depan," kata Amir, saat memimpin Upacara untuk memperingati Hari Sumpah Pemuda di lingkungan Pemkab Tegal.
Amir menekankan bahwa momentum peringatan ini harus dijadikan titik tolak untuk memperkuat komitmen bersama dalam membangun Indonesia yang lebih baik.
Dengan tema Maju Bersama Indonesia Raya, Amir menegaskan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam pengembangan pemuda.
"Sebagian pemuda Indonesia telah memiliki kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam beragam sektor Pembangunan Nasional bahkan pada agenda SGDs (Sustainable Development Goals)," kata Amir saat membacakan amanat Menteri Pemuda dan Olahraga RI Ario Bimo Nandito Ariotedjo.
Dia juga menyoroti pentingnya peningkatan Indeks Pembangunan Pemuda (IPP) yang saat ini mencapai 56,33 persen.