Ketika berbicara tentang belanja, Gen Z terkenal cerdas dalam menemukan cara untuk mendapatkan harga terbaik. Cara hemat ini bukan hanya efektif, tetapi juga menjadi gaya hidup unik bagi mereka.
BACA JUGA: Buka Sosialisasi Bantuan Keuangan Parpol, Pj Walikota Tegal Minta Tingkatkan Kualitas Demokrasi
BACA JUGA: Tingkatkan Transparansi Pengelolaan Keuangan, RSUD Kardinah Terapkan BILIK BLUD
-
Berburu Diskon dan Promo Menarik
Gen Z kerap memanfaatkan momen diskon atau promo, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun barang lainnya, seperti pakaian atau elektronik.
Mereka mengikuti berbagai aplikasi dan situs e-commerce untuk mendapatkan penawaran terbaik dan memaksimalkan nilai uang yang mereka keluarkan.
-
Belanja Preloved atau Thrifting
Budaya thrifting atau membeli barang bekas dengan kualitas masih bagus telah menjadi tren di kalangan Gen Z. Tidak hanya lebih hemat, tetapi juga mendukung gaya hidup berkelanjutan.
Dengan membeli barang preloved, mereka bisa mendapatkan produk dengan harga lebih murah tanpa mengorbankan gaya atau kualitas.
BACA JUGA: Pemkot Tegal Serahkan Bantuan Keuangan Parpol Peraih Kursi di DPRD
BACA JUGA: Dedy Yon Serahkan Bantuan Keuangan Partai Politik, PDIP Terbanyak
5. Mengelola Anggaran Bulanan secara Cermat
Kunci lain dari cara hemat ala Gen Z adalah pengelolaan anggaran. Menyusun dan mematuhi anggaran bulanan adalah langkah penting dalam mengatur pengeluaran. Berikut adalah beberapa cara mereka mengelola anggaran:
-
Membuat Anggaran yang Realistis
Gen Z memahami bahwa anggaran yang baik harus disesuaikan dengan kondisi keuangan mereka. Mereka mengalokasikan dana untuk kebutuhan pokok, hiburan, dan tabungan sesuai prioritas.
Dengan membuat anggaran yang realistis, mereka dapat memantau pengeluaran dan menyesuaikan gaya hidup mereka.
-
Menggunakan Aplikasi Keuangan
Gen Z sering menggunakan aplikasi pengelola keuangan untuk mencatat pemasukan dan pengeluaran. Aplikasi ini membantu mereka memantau arus kas dan menganalisis pengeluaran bulanan sehingga mereka lebih sadar akan ke mana uang mereka pergi.
Dengan bantuan teknologi ini, mereka juga lebih mudah menghindari pengeluaran berlebihan.
BACA JUGA: Dedy Yon Minta Kepala OPD Kuasai Aturan Pengelolaan Keuangan