Mereka lebih fokus pada apa yang benar-benar mereka butuhkan dan tidak mudah tergoda oleh tren terbaru yang bersifat sementara.
2. Aktif Menambah Penghasilan
Di tengah biaya hidup yang semakin tinggi, Gen Z juga kreatif dalam mencari cara untuk menambah penghasilan. Beberapa strategi yang sering digunakan meliputi.
-
Belajar Keterampilan Baru melalui Kursus Online
Dunia digital menyediakan banyak kesempatan belajar bagi Gen Z. Mereka sering mengambil kursus online di bidang yang relevan, seperti coding, desain grafis, atau bahkan digital marketing.
BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi, Hindari Utang Pinjol dengan 7 Tips Finansial Cerdas untuk Gen Z di Era Digital
Keterampilan baru ini membuka peluang untuk pekerjaan yang lebih menguntungkan atau proyek-proyek lepas (freelance).
-
Freelancing di Berbagai Platform Daring
Gen Z tidak segan memanfaatkan platform daring untuk menghasilkan pendapatan tambahan.
Dengan berbekal keterampilan tertentu, mereka dapat menjalankan pekerjaan sampingan seperti menulis, desain, atau pengelolaan media sosial. Cara ini tidak hanya menambah penghasilan, tetapi juga memperkaya portofolio kerja.
3. Meningkatkan Literasi Keuangan Sejak Dini
Meningkatkan literasi keuangan adalah hal yang sangat penting bagi Gen Z, yang kini mulai paham bahwa pengetahuan tentang investasi dan manajemen keuangan akan memberi dampak besar pada masa depan. Beberapa langkah yang sering ditempuh antara lain:
-
Memanfaatkan Sumber Belajar Digital
Dengan teknologi yang mudah diakses, Gen Z banyak belajar tentang keuangan dari berbagai platform online. Mereka membaca artikel, menonton video, atau bahkan mengikuti kursus yang membahas tentang investasi, manajemen keuangan, dan pengelolaan anggaran.
BACA JUGA: Hemat Bensin dan Biaya Perawatan, Intip Rekomendasi Motor Ideal untuk Driver Ojek Online 2024
Dengan literasi ini, mereka dapat mengelola keuangan lebih baik dan bijak dalam mengambil keputusan.
-
Investasi Sejak Usia Muda
Gen Z menyadari pentingnya investasi dalam membangun kekayaan. Mereka tertarik pada berbagai instrumen investasi, mulai dari saham, reksa dana, hingga emas.
Mereka juga lebih peka terhadap risiko dan berusaha untuk memahami strategi yang tepat sebelum benar-benar terjun ke dunia investasi.