radartegal.com - Berikut ini kami akan membahas cara hemat ala gen Z untuk keuangan yang sehat. Generasi Z, atau biasa disebut Gen Z, adalah mereka yang lahir antara tahun 1997 hingga 2012.
Terkenal dengan sifat adaptif dan kreatif, generasi ini mampu menavigasi berbagai tantangan keuangan dengan cerdas. Lalu bagaimana cara hemat ala gen Z?
Mulai dari menghadapi harga kebutuhan pokok yang meningkat hingga kebiasaan belanja daring yang menggoda, Gen Z tetap memiliki trik tersendiri dalam mencapai kebebasan finansial.
Dilansir dari mediakeuangan.kemenkeu.go.id dan mum.id. Berikut adalah beberapa cara hemat ala gen Z yang bisa Anda dijadikan inspirasi, simak ulasan berikut ini.
BACA JUGA: Tips dan Trik Kelola Keuangan Anda, Gunakan Easy Cash dengan Bijak
BACA JUGA: 7 Tips Menjaga Keuangan Tetap Aman Walau Pakai Pinjol
Cara hemat ala gen z
1. Hidup Hemat dengan Konsep Frugal Living
Gaya hidup hemat, atau dikenal sebagai frugal living, adalah salah satu prinsip utama yang diterapkan oleh Gen Z. Ini bukan sekadar mengurangi pengeluaran, tapi juga membentuk kebiasaan finansial yang berkelanjutan. Berikut adalah beberapa langkah praktis.
-
Menghindari Utang Konsumtif
Gen Z paham bahwa utang konsumtif bisa menjerat mereka dalam kesulitan finansial di masa depan.
Mereka cenderung lebih bijaksana dalam mengambil utang dan menghindari utang yang tidak perlu, terutama untuk kebutuhan yang sifatnya sekunder atau tersier.
-
Membedakan Kebutuhan dan Keinginan
Sebelum memutuskan untuk membeli sesuatu, Gen Z cenderung menganalisis apakah barang atau layanan tersebut benar-benar diperlukan.
Ini dilakukan agar mereka terhindar dari pengeluaran yang sifatnya impulsif. Sebagai contoh, daripada membeli pakaian setiap bulan, mereka lebih memilih membeli barang yang benar-benar dibutuhkan atau memiliki nilai jangka panjang.
BACA JUGA: Begini Tips Kaya Raya Ala Chairul Tanjung yang Bisa Ditiru oleh Generasi Gen Z
BACA JUGA: 4 Shio Beruntung Oktober 2023, Bakal Dapet Rezeki Melimpah dan Keuangan Stabil
-
Tetap Tenang Menghadapi Tren
Mengikuti tren memang bisa menyenangkan, tetapi Gen Z semakin sadar bahwa mengikuti tren tanpa batas bisa berdampak buruk pada kondisi keuangan.