8 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan dalam Perawatan Honda PCX 160

Selasa 22-10-2024,10:28 WIB
Reporter : Aditya Saputra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Idealnya, vanbelt harus dicek setidaknya sebulan sekali untuk memastikan tidak ada keretakan atau tanda-tanda aus. Jangan lupa untuk memperhatikan roller, komponen yang ikut berperan dalam kelancaran perpindahan tenaga.

Vanbelt yang terbuat dari bahan karet rentan aus, jadi sebaiknya tidak menunggu hingga rusak total sebelum menggantinya.

BACA JUGA: Honda PCX 160 Dikenal Memiliki Efisiensi Bahan Bakar Cukup Baik di Kelasnya, Ini Hal-hal yang Mempengaruhinya

BACA JUGA: Dikenal Skutik Premium, Ini Sederet Teknologi Canggih Honda PCX 160 yang Bisa Tingkatkan Kualitas Berkendara

4. Menggunakan Bensin Campuran

Salah satu kesalahan terbesar yang bisa merusak mesin adalah menggunakan bensin campuran atau bensin dengan kualitas rendah. Honda PCX 160 didesain untuk menggunakan bahan bakar yang bersih dan berkualitas.

Penggunaan bensin campuran dapat mempengaruhi performa mesin, membuatnya cepat panas, dan memperpendek umur komponen mesin.

Sebaiknya kalian membeli bensin dari SPBU atau penjual resmi yang sudah terbukti kualitasnya. Hindari membeli bensin eceran yang tidak jelas kualitasnya karena ini dapat merusak injektor motor kalian dalam jangka panjang.

5. Melewatkan Jadwal Servis Berkala

Jadwal servis berkala yang sudah direkomendasikan oleh pabrikan motor, seperti Honda, bukan sekadar formalitas. Melewatkan jadwal servis dapat berdampak besar pada performa dan keamanan motor.

BACA JUGA: Fitur Canggih Honda PCX 160 Terbaru 2024, Bikin Perjalanan Touring Makin Menyenangkan

BACA JUGA: Jangan Ngasal, Begini Penggunaan Oli Honda PCX 160 yang Tepat untuk Menjaga Performa Motor

Misalnya, servis pertama biasanya dilakukan setelah 1.000 km atau dua bulan setelah motor diterima. Ini sangat penting untuk mendeteksi masalah sejak dini.

Setelah itu, lakukan servis rutin setiap 6.000 km atau enam bulan sekali. Dengan rutin melakukan servis, kalian bisa mendeteksi kerusakan lebih awal sebelum menjadi masalah yang lebih besar dan menjaga garansi motor tetap berlaku.

6. Mengabaikan Perawatan Sistem Rem

Rem adalah salah satu komponen paling vital dalam menjaga keamanan berkendara. Motor yang sering dipakai akan mengalami aus pada kampas rem, dan jika tidak segera diganti, bisa mengakibatkan kecelakaan.

Oleh karena itu, lakukan perawatan rem secara berkala. Cek ketebalan kampas rem dan pastikan tidak ada kebocoran pada sistem rem hidrolik.

BACA JUGA: Cek Keunggulan Honda PCX 160 2024 Terbaru Pesaing NMax

Kategori :