SLAWI, radartegal.com- Menjadi salah satu rangkaian kegiatan Gigantopithecus Expo 2024, pergelaran Kolosal 'Pandhita Wanara Agung' berhasil membuat decak kagum penonton yang hadir di Trasa, Minggu, 13 Oktober 2024 malam.
Malam itu, Taman Rakyat Slawi Ayu atau Trasa Kabupaten Tegal dipadati ratusan orang.
Mereka rela berdesak-desakan hanya untuk menyaksikan pergelaran Kolosal 'Pandhita Wanara Agung' tersebut.
Pergelaran Kolosal Pandhita Wanara Agung ini merupakan selebrasi atas hadirnya Gigantopithecus.
BACA JUGA: Dorong Siswa Kunjungi Gigantopithecus Expo 2024, Dikbud Kabupaten Tegal: Anak-anak Wajib Tahu
Ini sebagai warisan budaya kebanggaan dan menumbuhkembangkan ekosistem kebudayaan menuju dampak berkelanjutan yang bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Tegal.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Museum dan Cagar Budaya melalui Unit Museum Semedo, Pemerintah Kabupaten Tegal, Dewan Kebudayaan Daerah Kabupaten Tegal (DKDKT), Dewan Kesenian Kabupaten Tegal (DKKT), Sanggar Putra Satria Laras, Yayasan Rumah Seni Tegal dan ISI Surakarta.
Kepala Bagian Umum Museum dan Cagar Budaya atau Indonesian Heritage Agency (IHA) Brahmantara mengatakan, aspek fenomenal dan ikonik dari primata purba raksasa Gigantopithecus yang diinterpretasikan secara artistik oleh tokoh-tokoh budaya Kabupaten Tegal.
Diekspresikan dan dipertontonkan secara kolosal dengan alur kisah serta tata pertunjukan yang tidak hanya estetis dan dramatis, melainkan juga menginspirasi, mencerdaskan, dan membangun memori kolektif.
BACA JUGA: Fosil Kera Raksasa Dipamerkan di Trasa Tegal dalam Gigantopithecus Expo 2024
BACA JUGA: Trasa Octo Fest 2024 Resmi Berakhir, Sekda Kabupaten Tegal Amir Makhmud Singgung Pembenahan
Diharapkan, kegiatan ini bisa menjadi inspirasi supaya muncul karya-karya baru dan cipta rasa baru.
"Terutama untuk penguatan ekosistem kebudayaan yang ada di Kabupaten Tegal," ucapnya.
Pergelaran Kolosal Pandhita Wanara Agung ini disutradarai oleh dalang kondang asal Tegal Ki Sri Waluyo dan asisten sutradara Ki Haryo Susilo Enthus Susmono.