KEDUNGBANTENG, radartegal.com - Meski sudah diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir, wilayah Desa Karanganyar Kecamatan Kedungbanteng Kabupaten Tegal masih mengalami kekeringan.
Pasalnya, sumur warga di Desa Karanganyar tersebut banyak yang masih kering.
Sehingga warga masih kesulitan mendapatkan air bersih meski akhir bulan ini sudah memasuki musim hujan.
"Padahal sudah hujan, tapi sumur dan sungai masih kering. Termasuk irigasi sawah juga kering," ungkap Ketua PMI Kabupaten Tegal Iman Sisworo, Jumat, 27 September 2024.
BACA JUGA: 4 Kecamatan di Kabupaten Tegal Kekeringan, Terparah di Desa Jatimulya
BACA JUGA: Brebes Selatan Mulai Kekeringan, Polisi Salurkan 4.000 Liter Air Bersih ke Warga
Dirinya tak menampik, di musim kemarau ini, banyak desa yang mengalami krisis air bersih.
Di antaranya, di wilayah Kecamatan Warureja, Jatinegara, Suradadi dan Kedungbanteng.
"Semoga bulan depan hujan sudah merata," ujarnya.
Untuk menanggulangi kekeringan di Desa Karanganyar, Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Tegal menggelontorkan air bersih sebanyak dua tangki atau 12 ribu liter.
BACA JUGA: Sebulan Tak Turun Hujan, Lahan Tanaman Cabai Rawit di Brebes Kekeringan dan Terancam Gagal Panen
BACA JUGA: Petani di Brebes Mulai Gunakan Air Comberan, DPKP: Belum Ada Laporan Sawah Kekeringan
Air bersih didistribusikan di wilayah RW 12, 13 dan 14 Desa Karanganyar yang mengalami kekeringan.
Total penerima manfaat sebanyak 157 kepala keluarga (KK).