Oknum Guru dan Murid di Video Asusila Dua Kali Dipanggil Kepala Sekolah, Mengelak Ada Hubungan Spesial

Jumat 27-09-2024,06:54 WIB
Reporter : Zuhlifar Arrisandy
Editor : Zuhlifar Arrisandy

GORONTALO, radartegal.com - Video asusila oknum guru dan murid di Gorontalo, masih menjadi buah bibir. Saking viralnya, link-link video syur itu masih menjadi buruan netizen.

Kedua orang yang terlibat itu adalah DH (57), oknum guru, dengan korban PP (17).  Video berdurasi 5 menit 48 detik tersebut memperlihatkan aksi tak senonoh oknum guru dan muridnya.

Belakangan terungkap, oknum guru merupakan pengajar Bahasa Indonesia di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Kabupaten Gorontalo.  Tayangan syur itu diduga dilakukan di dalam kamar kos-kosan di Kawasan Limboto, Gorontalo.

Aksi keduanya itu direkam rekan korban, tanpa sepengetahuan keduanya. Dari berbagai sumber, terungkap pula, jika keduanya mulai dekat sejak 2022 lalu.

BACA JUGA: Murid dalam Video Asusila Oknum Guru di Gorontalo Mencuat ke Publik, Ternyata Siswi Berprestasi

BACA JUGA: Oknum Guru dan Murid di Gorontalo yang Video Asusilanya Viral Ternyata Pernah Dilaporkan Istrinya

Oknum guru dalam video asusila dinonaktifkan

Kepala Sekolah MAN 1 Kabupaten Gorontalo Rommy Bau mengungkapkan sekolah telah menonaktifkan oknum guru yang bersangkutan. Menurut Rommy,  oknum guru tersebut sudah diberi sanksi peniadaan jadwal mengajar.

"Khusus untuk sanksi lainnya kami menunggu keputusan pimpinan lembaga," katanya.

Rommy mengungkapkan  hubungan antara oknum guru dan siswi sudah pernah dilaporkan sejak 2023.  Keduanya bahkan pernah dipanggil dan dimintai keterangan terkait adanya hubungan spesial tersebut. 

“Pada saat pemeriksaan pertama, mereka berdua mengelak. Tidak mengakui kalau ada hubungan spesial,” ujar Rommy.

BACA JUGA: Stop Penyebaran Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo, Polisi Gandeng Direktorat Cyber dan Kominfo

BACA JUGA: Video Asusila Guru dan Murid di Gorontalo Direkam HP Temannya, Sudah Dua Kali Kejadian

Rommy mengungkapkan pada bulan Agustus 2024, sekolah kembali melakukan pemanggilan terhadap oknum guru dan siswi tersebut untuk kali kedua. Pemanggilan  dilakukan karena laporan istri oknum guru melaporkan tindakan suaminya.

“Sebelum ada itu video, saya sudah memanggil keduanya untuk kedua kali. Kali ini dasar pemanggilan, karena istri dari guru itu sudah datang kepada saya,” bebernya.

Sedagkan untuk siswi yang terlibat, sekolah sudah mengundang perwalian/orang tua, dan akan membantu untuk melanjutkan pendidikan di sekolah lain.

Tunggu penyidikan polisi

Kategori :