Lahir di Keluarga Sederhana, Calon Bupati Tegal Ini Dulunya Bocah yang Biasa Jalan Kaki ke Sekolah

Minggu 15-09-2024,12:44 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

Sedangkan dari jalan raya menuju lokasi sekolah cukup jauh. 

Selain itu pelajaran tentang disiplin juga diperoleh dari didikan Abah (Kakek). 

“Didikan Abah saya, Kyai Haji Ashori saya kepada saya sangat keras, terutama untuk masalah agama dan pendidikan,” kenang Ischak.

Didikan tentang kejujuran diperoleh Ischak sejak kecil. 

Ischak mengenang pesan Abahnya. 

"Kamu boleh melakukan apapun tapi jangan sampai nipu orang. Itu yang paling ditekankan, jadi anak-anaknya tidak berani untuk menipu orang." 

Hal yang juga diingat Ischak dari didikan Abahnya ada tiga. 

"Kewajiban orang tua itu ada tiga, pertama memberi nama yang baik, kedua menyekolahkan semampunya, yang ketiga mengawinkan. Jadi kalo ada anaknya yang ketahuan pacaran itu langsung dikawinkan," ujar Ischak. 

BACA JUGA: Bacabup H Ischak Maulana Berharap Ponpes di Kabupaten Tegal Menjadi Rujukan di Jawa Tengah

BACA JUGA: Daftar Bacabup Tegal di PKB, H. Ischak Sampaikan Visi dan Misi

"Terus kalo Abah saya tau anaknya melakukan hal yang tidak baik misalnya kayak merokok, itu Abah saya marahnya luar biasa, marahnya," lanjut Ischak.

Ischak juga sampai saat ini masih mengingat guru SD favoritnya. 

"Yang kasih nasihat ke saya di luar keluarga itu guru saya ya, masih menjadi kenangan, namanya Pak Sutrisno. Itu guru saya dari sejak Kelas 1 SD. Pesannya itu adalah Ojo Adigang Adigung Adiguna (Jangan sombong dengan kekuatan, kekuasaan, kepandaian yang dimiliki). itu pesannya beliau yang masih saya ingat," tegas Ischak.

Selain masa SD, Ischak juga ingat masa SMP dan guru favoritnya. 

"Guru favorit saya sewaktu SMP adalah Pak Wanto yang juga menjadi wali kelas saya." 

Diketahui, Ischak adalah alumni SMP 3 Margasari.

Kategori :