"Tujuan kirab ini adalah, agar seluruh komponen masyarakat Talang mengetahui tahapan Pilkada 2024," kata Eko, di sela-sela peluncuran Kirab Pilkada, di lingkungan Kantor Kecamatan Talang.
Kendati banyak warga yang merantau, tapi setiap Pemilu, mereka selalu pulang kampung dan menggunakan hak pilihnya di TPS.
BACA JUGA: Maju di Pilkada Brebes, Anggota DPRD Wurja Ajukan Surat Pengunduran Diri
BACA JUGA: Emak-emak Kader PKS Berikrar, Pastikan Suara Untuk Paslon Ini dalam Pilkada 2024 di Tegal
Karenanya, partisipasi pemilih di wilayah tersebut cukup baik.
"Tapi ada beberapa desa yang partisipasinya masih rendah. Yaitu di Desa Kaladawa yang hanya mencapai 75,42 persen," kata Eko.
Selain Kaladawa, lanjut Eko, ada 4 desa lainnya yang partisipasi pemilihnya juga rendah.
Yakni, Desa Cangkring, Desa Getaskerep, Desa Wangandawa dan Desa Dawuhan.
BACA JUGA: Emak-emak Jadi Sasaran Sosialisasi Pilkada PPK Dukuhwaru Tegal, Ternyata Masih Ada yang Belum Tahu
Di lima desa itu, mayoritas penduduknya sebagai tukang kayu dan buruh tenun di luar daerah.
Karena itulah, Eko menegaskan, Kirab Pilkada dengan Maskot Si Jakra ini akan dipusatkan di Desa Cangkring yang bersebelahan dengan 4 desa tersebut.
"Target kami, partisipasi pemilih pada Pilkada 2024 lebih dari 82 persen," tandasnya.
Menurut Eko, wilayah Kecamatan Talang yang warganya banyak merantau ke luar daerah ada di beberapa desa yang berada di bagian timur Sungai Gung.
Sedangkan di sebelah barat Sungai Gung, mayoritas home industri.