"Kami masih memastikan diagnosis banding, ini untuk memastikan apakah benar penyakit cacar monyet atau cacar biasa. Untuk itu, kami masih menunggu alat dari Pemprov untuk memastikannya," terangnya.
Meski begitu, dirinya mengimbau kepada warga untuk tetap menjaga kebersihan dan tetap mengedepankan Pola Hidup Bersih Sehat (PHBS).
BACA JUGA: Pasien Cacar Monyet Pertama Indonesia Keluhkan Ruam dan Cacar di Bagian Alat Kelamin
BACA JUGA: Kasus Cacar Monyet Pertama di Indonesia Ditemukan, Diderita Pasien Laki-laki dari Jakarta
Seperti menggunakan masker dan cuci tangan.
Diberitakan sebelumnya, seorang warga di Kabupaten Brebes memiliki gejala penyakit Monkeypox (Mpox) atau cacar monyet.
Saat ini, Dinas Kesehatan (Dinkes) Brebes sudah berkordinasi dengan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng terkait gejala penyakit cacar monyet tersebut.
Kepala Dinkes Kabupaten Brebes Ineke Tri Sulistyowati membenarkan adanya salah seorang warga Brebes yang memiliki gejala klinis yang mengarah ke penyakit cacar monyet atau monkeypox.
BACA JUGA: Bisa Menular Lewat Hubungan Seksual, Virus Cacar Monyet Ditemukan dalam Cairan Sperma
BACA JUGA: Ganjar Minta Masyarakat Jaga Pola Hidup Sehat untuk Antisipasi Cacar Monyet
"Iya dari gejala klinis mengarah (penyakit monkeypox). Nanti diagnosisnya harus ditegakkan dengan pemeriksaan labolatorium," ungkapnya kepada wartawan, Minggu 1 September 2024.
Dia mengatakan, saat ini masalahnya masih dikonsulkan ke Pemprov Jateng.
Meski begitu, dia tidak bosan-bosan kepada warga untuk tetap menjaga pola hidup bersih dan sehat agar terhindar dari penyakit cacar monyet.
“Kami tnerus mengedukasi untuk tetap waspada dan tetap menjaga PHBS, cuci tangan pakai sabun dan germas,” terangnya.
BACA JUGA: Menyerang Pelaku LGBT, Cacar Monyet Belum Ada Obatnya, Warganet Sebut Tamu Agung
BACA JUGA: Heboh Cacar Monyet, Pakar Soroti Dugaan Keterkaitan dengan Penyimpangan Seksual