TEGAL, radartegal.id - Komunitas Ojek Online (Ojol) dan difabel, diajak turut serta mengawasi tahapan Pilkada Serentak di Kota Tegal. Sebab, suksesnya pesta demokrasi 5 tahunan itu, tidak bisa lepas dari peran serta masyarakat untuk turut mensukseskannya.
Ajakan itu, disampaikan Komisioner Bawaslu Kota Tegal Nur Aliah Saparida saat membuka sosialisasi pengawasan partisipatif, Kamis 22 Agustus 2024 siang. Pada kesempatan itu, Bawaslu menghadirkan 2 nara sumber dengan materi yang berbeda.
Menurut Aliah, pihaknya berharap agar pelaksanaan Pilkada tahun ini bisa berjalan dengan aman dan kondusif, sukses tanpa ekses. Karenanya, dalam setiap tahapan perlu adanya pengawasan secara melekat.
"Namun, pengawasan itu tidak hanya bisa mengandalkan Bawaslu saja. Melainkan juga stakeholder terkait, termasuk masyarakat," katanya.
BACA JUGA: Bawaslu Petakan Kerawanan dalam Pilkada Serentak 2024 di Kota Tegal
BACA JUGA: Komisi I DPRD Kota Tegal Panggil KPU-Bawaslu, Ketua: Bukan Intervensi
Karenanya, kata Aliah, pihaknya menggelar sosialisasi pengawasan partisipatif secara kontinue. Kali ini, dengan melibatkan komunitas difabel dan Ojol serta Petugas PKH.
"Dengan kegiatan ini, kami berharap agar nantinya para peserta dapat menyampaikan materi yang diperoleh kepada rekan-rekannya. Serta, terlibat aktif dalam pengawasan partisipatif," ujarnya.
Selain itu, imbuh Aliah, pihaknya juga berharap semua yang hadir dapat ikut serta dalam mensukseskan jalannya pemilu. Serta menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024.
"Jangan lupa untuk menggunakan hak pilih pada 27 November 2024 mendatang dengan mendatangi TPS masing-masing," pungkasnya.