radartegal.id - Berbagai modus Pinjaman online (pinjol) ilegal telah menjadi ancaman serius bagi masyarakat Indonesia. Karena tidak hanya merugikan secara finansial, tetapi juga dapat membawa dampak psikologis yang berat bagi korban.
Bahkan saat ini sudah Semakin canggih dan sering kali sulit dikenali calon nasabah. Utamanya mereka yang sedang terdesak oleh kebutuhan finansial.
Karenanya, penting bagi Anda untuk bisa mengenali modus tersebut agar bisa menghindarinya. Dengan begitu, anda tidak akan terjerat utang yang semakin menumpuk.
Bagi yang penasaran, langsung saja simak bahasan berikut ini. Dalam ulasan ini Kami akan membahas beberapa modus yang sering digunakan oleh pinjol ilegal dan bagaimana Anda bisa menghindarinya.
BACA JUGA: Terlanjut Kena Jerat Pinjol Ilegal? Ini Langkah-Langkah Keluar dari Lingkaran Setan
BACA JUGA: Manfaatkan Teknologi, Hindari Utang Pinjol dengan 7 Tips Finansial Cerdas untuk Gen Z di Era Digital
1. Promosi Gencar di Media Sosial dan SMS
Salah satu modus yang paling sering digunakan oleh pinjol ilegal adalah promosi yang gencar melalui media sosial dan pesan singkat (SMS). Mereka biasanya menawarkan pinjaman dengan syarat yang sangat mudah, tanpa perlu slip gaji atau jaminan.
Iklan ini sering kali mencantumkan nomor kontak yang bisa dihubungi langsung melalui WhatsApp atau platform pesan lainnya. Namun, perlu diingat lembaga keuangan resmi tidak akan menawarkan pinjaman melalui saluran seperti ini tanpa proses verifikasi yang ketat.
Jika Anda mendapatkan tawaran pinjaman yang terlalu bagus untuk menjadi kenyataan melalui SMS atau media sosial, ada kemungkinan besar itu adalah pinjol ilegal. Hindari mengklik tautan atau memberikan informasi pribadi kepada mereka.
2. Persyaratan yang Terlalu Mudah