TEGAL, radartegal.id - Aksi tawuran dua kelompok remaja di Tegal yang terjadi pada Selasa 16 Juli 2024 dini hari tadi mengakibatkan Moh. Daffa, 15 tahun harus kehilangan nyawa. Korban diketahui mengalami luka pada bagian dada sebelah kiri yang diduga akibat tusukan benda tajam.
Kabarnya, korban merupakan lulusan dari salah satu Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Tegal. Rencananya, pekan depan dirinya akan mengikuti Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di SMK, tempat dirinya melanjutkan sekolah.
Peristiwa itu pun membuat keluarga merasa sangat terpukul. Itu, terlihat saat mereka menunggu jenazah korban di ruang pemulasaran RSUD Kardinah.
Awalnya, sejumlah awak media menawarkan untuk mewawancarai pihak keluarga. Namun, melihat raut wajahnya tidak melanjutkan tawaran itu.
BACA JUGA: Dua Kelompok Remaja Terlibat Tawuran di Tegal, Seorang Meninggal Satu Lainnya Luka Parah
Bahkan, salah satu petugas rumah sakit menyampaikan pihak keluarga yang menunggu di rumah sakit masih dalam kondisi berduka. Untuk menjawab pertanyaan dari petugas Kepolisian pun masih cukup berat.
"Tadi waktu menjawab pertanyaan dari petugas saja masih berat mas," kata salah satu petugas rumah sakit.
Luka Tusuk Pada Dada Kanan Korban
Sebelumnya, Plt Direktur RSUD Kardinah Kota Tegal dr. Lenny Harlina Herdha mengatakan pihaknya menerima 2 orang pasien korban pengeroyokan sekira pukul 03.16 WIB. Kondisinya, satu orang meninggal dengan luka tusuk pada bagian dada sebelah kanan dan satu lagi selamat dengan luka pada paha kanan bagian dalam.
"Satu korban meninggal dengan luka tusuk pada dada sebelah kiri. Sementara, korban lainnya mengalami luka pada baha kanan bagian dalam, saat ini masih di ruang IGD dalam kondisi sehat," terangnya.
BACA JUGA: Prihatin dengan Aksi Tawuran Remaja, Ketua DPRD Kota Tegal Bilang Begini
Polisi Kejar Pelaku Tawuran di Tegal
Kapolres Tegal Kota AKBP Rully Thomas melalui Kasie Humas Ipda Joko mengatakan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait kejadian itu. Polisi masih memburu para pelaku yang terlibat dalam aksi tawuran tersebut.