Dengan pembangunan jembatan gantung Desa Kaliwungu tersebut, Sendi mengucapkan terima kasih kepada Pangdam dan jajarannya yang telah mewujudkan impian warga.
"Pembangunan jembatan merupakan harapan kami, harapan dari dua desa ini. Kami ucapkan terima kasih kepada Bapak Pangdam," kata Sendi berulangkali.
BACA JUGA: Mitos Jembatan Kalipah Tegal, Sosok Buaya Putih Di Dalamnya Dijadikan Pengait Praktik Pesugihan
Sementara, Pangdam IV Diponegoro Mayor Jenderal TNI Deddy Suryadi, mengapresiasi kepada semua pihak yang telah mendukung rencana pembangunan jembatan gantung Desa Kaliwungu tersebut. Utamanya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Tegal dan Kodim 0712 Tegal yang berinisiatif membangun sarana jembatan ini untuk membantu menyediakan akses penghubung bagi masyarakat di Desa Kaliwungu Kecamatan Balapulang dan Desa Wanasari Kecamatan Margasari.
"Saya pribadi merasa bangga karena pembangunan jembatan gantung menunjukkan bahwa rasa kepedulian, semangat gotong-royong dan rasa kebersamaan masih melekat kuat dalam sendi-sendi kehidupan kita sebagai bangsa Indonesia," ujarnya.
Menurutnya, pimpinan TNI selalu menekankan bahwa TNI AD harus selalu hadir untuk mengatasi kesulitan rakyat. Karena itulah, pihaknya bersama seluruh Prajurit Kodam IV/Diponegoro berkomitmen untuk selalu hadir di tengah masyarakat, mengabdi dan melakukan segala upaya untuk membantu mengatasi kesulitan rakyat, sekaligus guna memperkuat kemanunggalan TNI-Rakyat.
"Bismillahirahmanirrahim, pembangunan jembatan ini saya nyatakan secara resmi dimulai. Jembatan ini diberi nama Jembatan Merah Putih," tutupnya.