21 Ibu Hamil dan 1 Calon Pengantin Baru di Kota Tegal Dipantau Disnakerin dalam Siber Banting

Rabu 10-07-2024,14:36 WIB
Reporter : K Anam Syahmadani
Editor : Khikmah Wati

TEGAL, radartegal.id- Sebanyak 21 ibu hamil dan 1 calon pengantin baru di Kota Tegal dipantau Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Tegal. Pantauan ini dilakukan dalam program Siber Banting atau Sinergi Bersama Atasi Bayi Stunting.

Launching Siber Banting baru saja dilakukan dalam Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Makanan Tambahan Bagi Bayi Balita untuk Cegah Stunting yang diselenggarakan di Kelurahan Debong Kulon, Kecamatan Tegal Selatan, Rabu, 10 Juli 2024.

Program Siber Banting ini adalah strategi penanganan stunting yang diluncurkan Disnakerin untuk menindaklanjuti arahan Pj Wali Kota Tegal Dadang Somantri dan Sekretaris Daerah Agus Dwi Sulistyantono yang menunjuk Plt Kepala Disnakerin Rita Marlianawati sebagai Ibu Asuh untuk penanganan stunting di wilayah Kelurahan Debong Kulon. 

Melalui Siber Banting yang dilaunching, Disnakerin berharap dapat membawa lima bayi di bawah dua tahun (baduta) keluar dari status stunting, serta membantu menekan angka stunting di Kota Tegal. Selain kepada ibu hamil dan calon pengantin, pantauan juga dilakukan kepada ibu baduta.

BACA JUGA: Tanggulangi Stunting di Kota Tegal, Sekda Tugaskan Kepala OPD Jadi Ayah Angkat

BACA JUGA: Stunting Jawa Tengah Masih 20,8 Persen, Harganas ke-31 Jadi Momentum Percepatan Penurunan

“Kami akan memberikan pendampingan kepada ibu baduta, juga memantau 21 ibu hamil dan satu calon pengantin yang akan menikah Agustus mendatang,” kata Rita. 

Selama tiga bulan ke depan, Disnakerin akan menangani lima anak berumur di bawah dua tahun yang masuk dalam kategori stunting di kelurahan tersebut. 

Dalam penanganan stunting di Kelurahan Debong Kulon, Disnakerin bersinergi dengan berbagai pihak. Selain Kelurahan Debong Kulon, Disnakerin bersinergi dengan Puskesmas, IKM Apik Banget, Poltek Harber, Stikes Muhammadiyah, Poltekkes Semarang, Hillsi Kota Tegal, dan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Tegal, serta menggandeng kader Posyandu. 

“Disnakerin juga akan membantu Pemberian Makanan Tambahan setelah yang dilakukan Dinkes dan Puskesmas selesai, sehingga tidak tumpang tindih,” ujar Rita. 

BACA JUGA: 1,4 Juta Balita Stunting di Jawa Tengah Sudah Diintervensi, Pj Gubernur Diminta Tancap Gas

BACA JUGA: Peduli Palestina dan Stunting, PD Nasyiyatul Aisyiyah Tegal Lakukan Kegiatan Ini di Puncak Peringatan Milad

Acara ini dihadiri Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tegal Selatan Helmi Kurnia, Sekretaris Kelurahan Debong Kulon Andi Zulvirdianto, dan Dosen Poltekkes Semarang Dedy Utomo. Pelatihan dan Pendampingan Pembuatan Makanan Tambahan Bagi Bayi Balita untuk Cegah Stunting sendiri merupakan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat Poltekkes Semarang. 

Kepala Seksi Pemberdayaan Masyarakat Kecamatan Tegal Selatan Helmi Kurnia menyampaikan apresiasi atas dilaunchingnya Siber Banting oleh Disnakerin sebagai strategi untuk penanganan stunting di Kelurahan Debong Kulon.

Kategori :