TEGAL, radartegal.id - Kupat Glabed Tegal, makanan tradisional yang telah lama menjadi bagian dari budaya kuliner Tegal. Menu ini terus menarik perhatian di tengah derasnya arus modernisasi makanan.
Kuliner yang memadukan ketupat dengan kuah kental berwarna kuning ini, mampu bertahan di tengah perubahan zaman. Kupat glabed Tegal tetap menjadi pilihan favorit bagi warga lokal maupun pendatang.
Seperti apa sebenarnya menu kupat glabed Tegal ini? Baca tulisan ini sampai akhir untuk mengetahuinya.
Karena di sini akan ada ulasan mengenai kupat glabed Tegal. Berikut ulasannya.
BACA JUGA: Nikmatnya Kupat Glabed Kuliner Khas Tegal, Bikin Susah Move on
BACA JUGA: Kupat Gak Pake Kuah! Mengenal Makanan Khas Randugunting : Kupat Glabed.
Sejarah dan asal usul Kupat Glabed Tegal
Kupat Glabed Tegal merupakan makanan khas Tegal yang telah ada sejak beberapa generasi lalu. Nama "Glabed" diambil dari kuah kental saat dituangkan ke atas ketupat.
Sejarah mencatat bahwa hidangan ini mulai dikenal pada awal abad ke-20, ketika para pedagang dan pekerja di pelabuhan Tegal mencari makanan yang mengenyangkan dan mudah disajikan. Seiring berjalannya waktu, Kupat Glabed Tegal menjadi makanan yang wajib hadir pada acara-acara penting, seperti perayaan hari besar, pesta pernikahan, dan acara keluarga.
Bahan dan cara pembuatan
Untuk membuat Kupat Glabed Tegal, bahan utama yang dibutuhkan adalah ketupat, yang dibuat dari beras yang dimasak dalam anyaman daun kelapa. Kuahnya dibuat dari campuran santan, kunyit, bawang putih, bawang merah, dan berbagai rempah lainnya yang dihaluskan.
Proses memasak kupat glabed Tegal cukup sederhana. Namun membutuhkan kesabaran untuk menghasilkan kuah yang kental dan lezat.
Langkah pertama adalah memasak ketupat hingga matang. Setelah itu, kuah glabed Tegal dimasak dengan cara menumis bumbu yang telah dihaluskan hingga harum.
Kemudian ditambahkan santan dan dimasak hingga mendidih dan mengental. Ketupat yang telah matang kemudian dipotong-potong dan disajikan dengan kuah glabed yang melimpah di atasnya.