Terdapat juga informasi tambahan seperti ikon helm yang berkedip untuk mengingatkan Anda untuk memakai helm, ikon baterai yang menunjukkan jika baterai sudah tidak penuh, dan ikon kunci untuk mengingatkan Anda kapan waktunya perawatan atau servis. Lampu peringatan lainnya antara lain lampu periksa mesin, kerusakan sepeda motor, fitur intelligo, lampu jauh, dan tentu saja lampu sein.
Informasi lain ditampilkan ada pembacaan meteran yang dapat menunjukkan selama berkendara tergolong hemat atau boros. Hemat bila lampu eco hijau menyala, dan bila boros lampu power oranye menyala.
Untuk mengubah informasi yang ditampilkan, terdapat tombol "Mode" di sebelah kiri, dan tombol "Pengaturan" di sebelah kanan untuk mengatur ulang. Keduanya terletak di bawah speedometer.
BACA JUGA: Ini Mobil Honda yang Banyak Dicari Orang, Hematnya Gak Kalah dengan Motor BeAT
Geser ke area stang dan Anda akan menemukan sakelar fitur Intelligo di sisi kanan seperti dalam Honda menyebutnya ISS dan Yamaha menyebutnya SSS. Fitur ini untuk mematikan mesin jika berhenti lebih dari 5 detik untuk menghemat bahan bakar. Uniknya, mekanisme restartnya berbeda dengan Honda dan Yamaha.
5. Fitur Canggih ISG dan I Touch Menjamin Tingkat Keamanan
Bukan sekedar akselerasi, motor TVS Callisto 125 mengharuskan Anda menginjak rem satu kali dan menggoyang pedal gas setelah itu mesin menyala. Memang agak rumit, tetapi lebih aman, apalagi jika Anda membawa anak kecil yang duduk di depan.
Selanjutnya di bawahnya ada tombol starter. Oleh karena itu starternya menggunakan ISG atau Integrated starter generator seperti Starter ACG skuter Honda itulah sistem starter senyap.
Hebatnya lagi motor TVS Callisto 125 juga dilengkapi teknologi I Touch, yaitu sistem yang menghidupkan mesin selama beberapa detik setelah Anda menekan starter hingga menyala. Ini seperti fitur one push start dari Suzuki.
BACA JUGA: Honda PCX 160 2024, Motor Matic Andalan Penunjang Aktivitas Harian Anda
Terdapat sakelar lampu jauh/dekat di stang kiri, yang juga dapat digunakan untuk meredam sinar tinggi. Di bawahnya ada indikator dan saklar klakson dan di area roda, suspensi depan menggunakan tipe teleskopik dan suspensi belakang menjadi tunggal.
Ciri khasnya adalah penyesuaian preload 3 tahap di bagian belakang yang artinya bisa disesuaikan dengan berat badan pengendara. Bannya sudah memakai ban tubeless.
Rem depannya cakram 220 mm dengan kaliper 1 piston, dan belakang tromol 130 mm. Menariknya, motor ini hadir dengan fitur Synchronized Braking Technology (SBT) mirip CBS pada skutik Honda.
Oleh karena itu, jika tuas rem kiri ditarik maka rem depan juga akan bekerja meski tidak maksimal. Karakteristik pengeremannya lembut dan sangat grippy. Kalau melihat kapasitas mesin, dimensi dan fitur, bisa setara dengan Yamaha Grand Finalo yang dijual dengan harga Rp27 jutaan.