radartegal.id - Tegal dulunya daerah apa? Kota yang kini berkembang pesat di Jawa Tengah, dulunya merupakan sebuah desa kecil yang terletak di tepi muara Kali Gung.
Desa ini awalnya dikenal dengan nama Tetegal. Nama tersebut berasal dari istilah "tetegalan", yang berarti ladang atau tanah pertanian yang subur.
Dilansir dari scribd.com nama ini kemudian berubah menjadi Tegal, sebuah nama yang lebih singkat namun tetap mencerminkan akar agraris daerah tersebut.
Asal Usul Nama Tegal
Perubahan nama dari Tetegal menjadi Tegal tidak lepas dari pengaruh pelaut Portugis, Tome Pires, yang singgah di Pelabuhan Tegal pada awal tahun 1500-an.
Tome Pires mencatat wilayah ini dengan nama "Teteguall" dalam laporannya. Kata tersebut menggambarkan tanah subur yang cocok untuk pertanian. Seiring waktu, penyebutan ini mengalami simplifikasi menjadi "Tegal", nama yang digunakan hingga kini.
Peran Ki Gede Sebayu
Ki Gede Sebayu adalah tokoh sentral dalam sejarah Tegal. Ia dikenal sebagai pendiri desa yang kelak berkembang menjadi kota modern ini.
Ki Gede Sebayu, bersama dengan para pengikutnya, membuka lahan pertanian dan membangun pemukiman di wilayah ini. Dedikasi dan visi Ki Gede Sebayu dalam mengembangkan Tetegal menjadi kawasan pertanian yang produktif menjadikan beliau sebagai tokoh yang dihormati oleh masyarakat Tegal.
Transformasi Tegal dari Desa ke Kota
Pada abad ke-16, Tegal mulai menunjukkan perkembangan yang signifikan. Letaknya yang strategis di tepi laut Jawa membuatnya menjadi pusat perdagangan dan pelabuhan yang penting.