TEGAL, radartegal.id - Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) bersama Korps Alumni HMI (KAHMI) se lingkup Tegal Brebes dan Pemalang berencana akan menggelar kegiatan nonton bareng (Nobar) film berjudul Lafran. Film tersebut sendiri mengisahkan tentang sejarah berdirinya salah satu organisasi kemahasiswaan terbesar itu.
Presidium Majelis Daerah (MD) KAHMI Kabupaten Tegal, Ridho Rejekiono mengatakan rencana nobar Film itu akan dilaksanakan pada Kamis 20 Juni 2024 mendatang. Dengan mengambil lokasi salah satu cinema yang berlokasi di Kol. Sugiono Kota Tegal.
“Sebagai ajang silaturahmi, konsolidasi dan pendidikan melalui film, Keluarga besar HMI akan menggelar Nobar Film Lafran. IsyaAllah pelaksanaannya Kamis, 20 Juni 2024 pukul 15.30 WIB," katanya.
Menurut Ridho, film "LAFRAN" sendiri mengisahkan perjalanan hidup dan perjuangan Lafran Pane dalam mendirikan HMI. Dengan situasi keadaan peran mahasiswa di Indonesia saat itu.
BACA JUGA: Rocky Gerung Dipolisikan Lalu Minta Maaf, HMI Bakar Bendera PDIP: Sangat Arogan!
BACA JUGA: Bahas Pembangunan Pemalang, KAHMI Diskusi Bersama NU dan Muhammadiyah
"Film ini dipilih dengan harapan mampu menginspirasi mahasiswa khususnya kader HMI untuk tidak melupakan sejarah. Serta memahami pentingnya peran mahasiswa Islam dalam sejarah, spirit ke Islaman dan Ke-Indonesiaan,"ujarnya.
Ridho menambahkan, sejauh ini kader maupun alumni cukup antusias untuk ikut serta Nobar Film LAFRAN yang berdurasi 2 jam lebih itu. Peserta nantinya terdiri dari KAHMI serta Anggota HMI di lingkup Brebes, Tegal dan Pemalang.
Pengurus Majelis Daerah KAHMI Kota Tegal Miftakhudin menjelaskan kegiatan ini digelar sebagai bagian dari Majelis Nasional KAHMI nomor 55/A/MNK/KAHMI/V/2024. Tentang Intruksi Nonton Film Lafran.
"Selain itu juga mempererat tali silaturahmi lintas kader di Tegal Raya. Karenanya, kami mengajak seluruh kader aktif dengan harapan agar memiliki nilai spirit yang sama semangat ke- Islaman dan ke-Indonesiaan," kata pria yang akrab disapa Kopral itu.
BACA JUGA: Kutuk Unggahan Berbau Rasis Ruhut Sitompul, KAHMI Jaya: Kami Kawal Pelaporannya di Polisi
BACA JUGA: Berakhir Ricuh, 2 Polisi Jadi Korban saat Demo HMI di Istana Negara
Dia menambahkan, sinopsis dari filmnya keren dan menyedihkan. Utamanya pada bagian pernyataan Lafran yang mengatakan, "Saya Lillahi Ta’ala untuk indonesia’.
"Karenanya, harus bawa keluarga dan anak-anak mengenalkan tentang pergerakan. Serta kecintaan terhadap negeri," pungkasnya.