4 Bangunan Sekolah Peninggalan Kolonial Di Tegal, Masih Aktif Kegiatan Belajar Mengajar Sampai Sekarang

Selasa 18-06-2024,18:28 WIB
Reporter : Yanuar Eko Bahari
Editor : Teguh Mujiarto

BACA JUGA: Berbentuk Seperti Kastil, Ternyata Dulunya Gedung Lanal Tegal Merupakan Bangunan Bank

BACA JUGA: Berdiri Sejak Tahun 1931, Begini Sejarah Berdirinya Bangunan Waterleideng Tegal

THHK merupakan perkumpulan Tionghoa sebagai pengaruh arus reformasi dan munculnya elite terpelajar kaum Tionghoa. Berdiri pada 1900, THHK bergerak dalam memajukan golongan Tionghoa ke arah ke modern.

4. SDN Adiwerna 01 Tegal

pemerintah Hindia Belanda mendirikan sekolah ini pada tahun 1908. Awalnya, sekolah hanya diperuntukan kepada anak-anak Hindia Belanda. Baru pada tahun 1928, pemerintah Hindia Belanda memberikan pendidikan kepada orang pribumi.

Meski demikian tidak otomatis anak-anak pribumi diijinkan bersekolah di HIS ini. masyarakat pribumi diperbolehkan dan mempunyai kesempatan bersekolah di sini, baru setelah pada tahun 1959. 

Tepatnya setelah Indonesia bebas dari cengkeraman penjajah Hindia Belanda. Hal ini setelah bangunan sekolah mengalami renovasi dan penambahan ruang kelas. Sejak itu, bangunan bekas HIS ini menjadi SDN Adiwerna 01.

                                  

BACA JUGA: Sejarah Gedung Kantor Pos Tegal, Saksi Bisu Pembangunan Jalan Anyer - Panarukan di Era Kolonial

BACA JUGA: 5 Bangunan Bersejarah di Jawa Tengah, Salah Satunya Menjadi Situs Warisan Dunia UNESCO

Kesimpulan 

Kota Tegal yang pernah di juluki Jepangnya Indonesia dan dikenal dengan aroma teh yang semerbak di setiap sudut kotanya memang tak lekang dari sejarah yang berkaitan dengan zaman kolonial Belanda dan jepang. Beberapa bangunan sekolah peninggalan kolonial pun masih berdiri tegak di kota ini.

Demikian informasi mengenai sekolah peninggalan kolonial yang ada di Kota Tegal, semoga bermanfaat.

Kategori :