radartegal.id - Sebagai brand skutik asal Italia yang populer di Indonesia, Vespa telah menoreh popularitas yang cukup mengesankan di Tanah Air. Salah satu produknya adalah Vespa Sprint S yang banyak digandrungi oleh anak-anak muda.
Vesmet (Vespa Matic) Sprint S merupakan skuter matic bergaya klasik jebolan Italia memiliki ciri khas yang sangat menarik. Desainnya yang khas Vespa banget membuat banyak konsumen terpikat.
Tidak hanya itu, dari sisi mesin, Vesmet Sprint S ini juga tidak kalah menarik, karena sudah dibekali dengan jantung mesin yang sangat powerfull dan mumpuni.
Namun seperti sepeda motor pada umumnya, Vesmet Sprint Sjuga pasti memiliki kekurangan. Nah pada pembahasan artikel ini kita akan membongkar apa saja kekurangan dari Vesmet Rp50 jutaan ini.
BACA JUGA: Simulasi Kredit Yamaha Aerox 155 Terbaru, DP Mulai 3 Juta Tenor sampai 35 Bulan
BACA JUGA: 5 Hal yang Harus Anda Ketahui Soal Skutik Yamaha Nmax Turbo 2024 Terbaru, 'Turbo' Dibagian Mananya?
Kekurangan Vespa Sprint S
Mengutip dari salah satu video milik chanel YouTube @Oto Santuy, ia menyebutkan ada 5 kekurangan Vesmet Sprint S melalui reviewnya.
1. Footstep Kurang Nyaman Bagi yang Belum Terbiasa
Footstep bawaan Vesmet Sprint S ini terasa kurang cukup nyaman apalagi untuk orang yang pertamakali memakai motor Vespa. Namun, dibandingkan varian lainnya, footstep bawaan Sprint S terasa cukup pendek dan agak kasar untuk meletakan kaki.
Terlebih lagi jika pengendara memakai sepatu atau sandal yang berbahan keras, bisa menyebabkan cat bodu tergores. Namun hal ini bisa diakali dengan mengganti footstep asli dedngan footstep aftermarket yang jauh lebih panjang dan nyaman.
2. Body Motor Terlalu Tinggi
Vesmet Sprint S memiliki bodi yang cukup tinggi untuk pengendara dengan postur tubuh rata-rata. Sebagai contoh dengan tinggi badan 170cm masih harus jinjit saat menapak.
BACA JUGA:Bentuknya Unik, Motor Yamaha Vinoora 2024 Ini Punya Headlamp Lucu Mirip Mata Kodok