
Apalagi jika memiliki tinggi badan hanya 160 cm saja atau lebih pendek misalnya 160cm, akan kesusahan untuk menyeimbangkan motor ketika berhenti. Namun hal ini juga bisa diakali dengan menggunakan lowering kit untuk menurunkan ketinggian motor.
3. Tidak Ada Kick Starter
Vespa Sprint S tidak dilengkapi dengan kick starter yang bisa menjadi problem ketika aki motor sudah soak . Maka dari itu, seseringkali pantau kondisi aki agar tetap dalam kondisi prima dan tidak mengalami masalah.
4. Suspensi Depan Terlalu Keras
Vesmet Sprint S memiliki suspensi depan yang agak keras ketika hanya dipakai satu orang. Namun ketika dipakai untuk berboncengan suspensinya akan menjadi lebih nyaman.
Hal ini menunjukan suspensi yang dimiliki Sprint S lebih optimal untuk beban yang lebih berat, namun kurang nyaman ketika digunakan sendirian.
BACA JUGA:Hadirkan Fitur Canggih, Begini Cara Aktifkan Fitur Alarm Honda BeAt Terbaru!
BACA JUGA:Gen Z Wajib Ngerti! Ini 4 Perawatan Motor Honda Scoopy yang Gak Boleh Dilewatin
5. Suara Mesin yang Tidak Familiar
Bagi fans Vespa berat, pastinya akan menyadari jika ada suara aneh yang mirip suara kentut ketika motor berhenti setelah digunakan. Nah bunyi ini merupakan karakteristik dari mesin Vespa atau bisa saja terjadi hanya pada unit tertentu.
Akhir kata
Nah jadi itulah, review jujur dari salah satu pemilik Vespa Sprint S terbaru yang menjelaskan kekurangan-kekurangan pada skutik tersebut. Demikian semoga dapat bermanfaat.