"Kami terus lakukan pengecekan dan koordinasi dengan KPU terkait kebutuhan personel Satlinmas di masing-masing TPS," katanya.
Lebih lanjut dikatakannya salah satu upaya mitigasinya kerawanan Pilkada 2024 adalah dengan koordinasi antara Pemprov Jateng, KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan Kejaksaan Tinggi.
"Kita maksimal dalam mengawal dan menyukseskan pemilu ini. Sehingga butuh peningkatan sinergi di antara kami,” kata Nana
Menurut Nana, dalam penyelenggaraannya, potensi kerawanan Pilkada 2024 beragam. Mulai dari kompetisi antar parpol pendukung yang sangat intens, hoaks, hate speech, money politics, dan netralitas aparatur sipil negara (ASN). (*)