Pertumbuhan Ekonomi di Jawa Tengah 1,79 Persen, Pemprov Gandeng Pengusaha untuk Hal Ini

Senin 03-06-2024,12:10 WIB
Reporter : Khikmah Wati
Editor : Khikmah Wati

SEMARANG, radartegal.id - Demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah, Pemerintah Provinsi (Pemprov) berupaya menggandeng pengusaha. Sebab, menurut Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana, keberhasilan pembangunan suatu daerah dibutuhkan sinergi dari berbagai pihak. 

Selama ini, Pemprov Jateng terus memberikan fasilitas kepada para pengusaha demi menggenjot pertumbuhan ekonomi di Jawa Tengah. Di antaranya kesiapan tata ruang dan pengembangan kawasan industri yang progresif, sehingga menjadikan iklim investasi yang baik. 

Selain itu, fasilitasi regulasi berupa peraturan daerah (Perda), sehingga pelaku usaha dapat mengoptimalkan potensi usaha. Peraturan ini diupayakan memberi kemudahan dan tidak berbelit-belit.

Pemprov Jateng juga menyiapkan tenaga kerja yang terampil dan siap sesuai kebutuhan industri. Upayanya adalah dengan meningkatkan sekolah vokasi, kerjasama dengan perusahan, dan serta ekstensi Balai Latihan Kerja (BLK). Hal ini tak lain demi peningkatan serapan tenaga kerja. 

BACA JUGA: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Lokal, Pemkab Tegal bersama BI Tegal Gelar Slawi Ageng 2024

BACA JUGA: Ada Wacana Penggabungan Kemenpora dengan Kemenparekraf, Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal Berharap Efektifitas

"Angka pengangguran terbuka Jawa Tengah per Februari 2024 turun dari 5,24 persen menjadi 4,39 persen. Kalau pengangguran bisa ditekan maka angka kemiskinan juga dapat kita tekan, " kata Nana dalam acara Business Dinner yang dihadiri para pengusaha dan stakeholder terkait di Hotel Tentrem Kota Semarang, Minggu, 2 Juni 2024 malam.

Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan menurunkan angka kemiskinan tersebut, Pemprov Jateng kembali menegaskan pentingnya CSR dari perusahaan. Nana berharap CSR dari perusahaan dapat disalurkan secara tepat sasaran.

"Kemiskinan perlu menjadi perhatian kita bersama. Masih banyak masyarakat kita yang membutuhkan itu (dana CSR),” kata dia.  

Menurutnya, Pemprov Jateng butuh kolaborasi dengan instansi terkait, seperti pihak swasta, pengusaha, tokoh agama, dan tokoh masyarakat. Karenanya, Nana Sudjana mengajak para pengusaha untuk bersama-sama ikut melakukan pembangunan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat di wilayahnya. 

BACA JUGA: Banyak Istri di Kota Tegal Gugat Cerai, Ekonomi dan Perselingkuhan Jadi Faktor Utama Perceraian

BACA JUGA: Pelaku Ekonomi Kreatif di Tegal Didorong Punya Kemampuan Desain Produk untuk Meningkatkan Value

"Kita harus menyatu kalau mau Jawa Tengah berhasil," kata Nana 

Kategori :