3 Tempat Bersejarah di Tegal yang Wajib Dikunjungi, Salah Satunya Berkaitan dengan Pangeran Diponegoro

Rabu 29-05-2024,07:23 WIB
Reporter : Dimas Adi Saputra
Editor : Zuhlifar Arrisandy

Radartegal.id -  Sebagai kota yang dijuluki Jepangnya Indonesia, Tegal memang banyak menyimpan tempat menarik. Salah satunya seperti 3 tempat bersejarah di Tegal ini yang kencal dengan cerita dan peninggalan masa lalu.

Tegal adalah Kabupaten dan Kota yang terkenal dengan kulinernya yang khas. Kuliner-kuliner Tegal antara lain Olos, Sate Kambing, Sop Kambing, hingga jajan pilus.

Selain kuliner, Tegal juga terkenal akan destinasi wisatanya yang sangat indah dan mengagumkan. Destinasi wisata alam di Tegal contohnya seperti PAI atau Pantai Alam Indah hiingga Pemandian Air Panas Guci.

BACA JUGA: Miniatur Lawang Sewu! Sejarah Berdirinya Gedung Birao Tegal, Saksi Bisu Perkembangan Kereta Api di Tanah Jawa

Kota Bahari ini juga diketahui memiliki sejumlah tempat bersejarah yang menyimpan banyak ceritan masa lalu. Nah berikut ini adalah 3 tempat bersejarah yang ada di Tegal yang bisa Anda kunjungi sewaktu maain kesana.

3 tempat bersejarah di Tegal

1. Kantor Pos Kota Tegal

Salah satu tempat bersejarah yang ada di Tegal adalah Kantor Pos Kota Tegal yang sudah ada sejak zaman kolonial Belanda. Kantor pos ini terletak di Jalan Proklamasi nomor 2 dengan tujuan awal pebangunan untuk markas angkatan laut Belanda.

Nah, setelah Indonesia merdeka dan lepas dari penjajahan Belanda kantor ini kemudian diserahkan kepada perusahaan telepon dab telegram.

BACA JUGA: Sejarah Gedung Birao Jadi Saksi Bisu Perlawanan Warga Tegal Melawan Belanda dan Kibarkan Bendera Merah Putih

Kini bangunan yang dahulu difungsikan sebagai kantor pos tersebut, menjadi saksi bisu dari berbagai peristiwa dan perubahan yang terjadi di Tegal.

2. Gedung DPRD Kota Tegal

Gedung DPRD kota tegal menjadi salah satu tempat bersejarah di Tegal yang tercatat dalam buku profil bangunan Cagar Budaya Kota Tegal. Disebutkan jika gedung ini awalnya digunakan sebagai residen Tegal yang kala itu dibawah kepemimpian kolonial Belanda.

Kala itu, Kota Tegal menjadi ibukota karesidenan Tegal sekaligus ibukotanya pada tahun 1824. Adapun bangunan ini juga pernah digunakan sebagai kantor residen Tegal pada tahun 1910.

Kategori :