Gara-gara Penalti Kontroversial, Timnas U-23 Gagal Lolos ke Olimpiade Paris

Jumat 10-05-2024,05:00 WIB
Reporter : Muhammad Faris Izzulhaq
Editor : Zuhlifar Arrisandy

RADAR TEGAL - Timnas Indonesia U-23 kalah 0-1 dari Guinea U-23 dalam play-off Olimpiade 2024. Garuda Muda pun harus memupus harapan untuk tampil di Olimpiade kali ini.

Laga Timnas Indonesia U-23 vs Guinea di play-off Olimpiade 2024 digelar di Stade Pierre Pibarot, Paris, Kamis (9/5/2024) malam WIB. Indonesia kalah setelah kebobolan lewat penalti Ilaix Moriba pada babak pertama.

Dalam pertandingan ini, kedua tim saling adu kekuatan dan akhirnya pada menit 29 Guinea memimpin dari Timnas Indonesia U-23 1-0 lewat titik putih. Penalti tersebut dilakukan oleh mantan bintang dari FC Barcelona yaitu Ilaix Moriba. Skor masih sama sampai babak pertama selesai.

Oleh karena itu artikel kali ini akan membahas mengenai pertandingan panas Timnas Indonesia U-23 vs Guinea. Bagi Anda yang tadi tidak menonton dan penasaran, simak informasinya di bawah ini.

BACA JUGA: Timnas Indonesia Bakal Hadapi Sang Juara Eropa! Calvin Verdonk Bocorkan Rencana PSSI Datangkan Portugal

Timnas Indonesia U-23 sempat bikin ketar ketir Guinea

Indonesia mengancam pertahanan Guinea lewat sebuah tendangan bebas. Bola disodorkan langsung kepada Witan Sulaeman yang ada di sisi kiri. Witan mengoper ke tengah kotak penalti, tapi bola dihalau bek Guinea.

Pratama Arhan mendapatkan peluang usai melakukan tusukan dari kiri. Namun tendangannya masih terlalu lemah dan bisa diamankan kiper Guinea. Guinea mendapat penalti pada menit ke-29 menyusul pelanggaran yang dilakukan Witan terhadap Algassime Bah.

Ilaix Moriba yang maju sebagai eksekutor sukses menaklukkan Ernando Ari untuk membawa Guinea unggul 1-0.  Marselino Ferdinan mencoba melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Namun sepakannya masih jauh dari sasaran. Guinea nyaris membobol gawang Indonesia di injury time.

Bah mencuri bola dari Nathan Tjoe-A-On dan berhadapan satu lawan satu dengan Ernando. Namun Ernando bisa memblok tendangan Bah. Guinea sempat mengancam gawang Indonesia pada menit ke-53. Namun, tendangan Soumah diblok Nathan.

Timnas Indonesia U-23 mendapat peluang bagus dari tendangan sudut. Bola dioper pendek kepada Nathan yang kemudian melepaskan umpan silang ke kotak penalti. Alfreandra Dewangga menyambut dengan sundulan, tapi bola masih menyamping dari gawang.

BACA JUGA: Meski Tanpa Risky Ridho, Timnas U23 Optimis Menang dan Lolos ke Olimpiade Paris

Pelatih STY kena kartu merah 

Selanjutnya di babak kedua Indonesia mampu memberikan perlawanan lebih, namun hingga akhirnya Guinea mendapatkan pinalti yang kedua kalinya. Protes dilakukan oleh pelatih Shin Taeyong yang menyebutkan bahwa tackle Dewangga mengenai bola.

Guinea kembali mendapat penalti pada menit ke-73 menyusul pelanggaran Dewangga kepada Bah. Shin Tae-yong kemudian melakukan protes keras yang berujung kartu merah. STY diusir wasit, setelah mendapat kartu kuning kedua.

Kategori :