RADAR TEGAL - Wasit yang akan pimpin laga Indonesia Vs Irak U-23, Majed Mohammed Al-Shamrani dari Arab Saudi telah ditunjuk untuk memimpin pertandingan perebutan peringkat ketiga antara Indonesia dan Irak dalam Piala Asia U-23 2024.
Dalam laga yang akan berlangsung di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, pada Kamis, 2 Mei 2024 malam ini, para penonton akan menyaksikan persaingan sengit antara kedua tim, yang juga akan menentukan tim mana yang akan mendapatkan tiket menuju Olimpiade Paris 2024.
Menurut informasi dari transfermrkt.com, Majed lahir pada tanggal 8 Desember 1989. Selain menjadi wasit utama, ia juga memiliki pengalaman sebagai hakim garis, official keempat, dan wasit Video Assistant Referee (VAR).
Majed telah memimpin berbagai pertandingan di liga lokal Arab Saudi, serta telah beberapa kali mendapat kesempatan untuk bertugas dalam pertandingan internasional di bawah naungan Asian Football Confederation (AFC).
BACA JUGA: Irak vs Timnas U-23, Pelatih Irak Radhi Shenaishil: Timnya Waspadai Hal Ini dari Skuad Garuda Muda
Karir Majed Mohammed Al-Shamrani
Pertandingan antarnegara juga bukanlah hal baru bagi Majed. Dalam konteks Piala Asia U-23 ini, Majed bukan kali pertama menjadi pengadil lapangan bagi pertandingan yang melibatkan Timnas Indonesia.
Sebelumnya, dalam laga fase grup, ia memimpin pertandingan antara Indonesia dan Australia. Namun, keputusan kontroversialnya terjadi saat ia memberikan hadiah penalti untuk Australia setelah tendangan Mohamed Toure mengenai lengan Komang Teguh, berdasarkan laporan dari wasit Video Assistant Referee (VAR).
Meskipun demikian, Majed telah menunjukkan kinerja yang konsisten dalam karirnya. Musim lalu saja, ia telah menjadi wasit dalam 23 pertandingan, termasuk dalam ajang AFC U-23 Asian Cup 2024.
Dalam 23 pertandingan tersebut, ia telah mengeluarkan 73 kartu kuning, satu kartu merah tak langsung, dua kartu merah langsung, dan memberikan sembilan penalti kepada para pemain.
Sebagian besar dari pertandingan yang dipimpin oleh Majed terjadi dalam Saudi Pro League, dengan total 11 laga. Namun, ia juga telah memimpin pertandingan-pertandingan penting lainnya seperti kualifikasi Piala Dunia Asia, AFF Cup, AFF Champions League, dan beberapa turnamen lainnya.
Namun, dalam riwayatnya, Majed juga tidak luput dari keputusan kontroversial. Salah satu kejadian tersebut terjadi saat ia memimpin pertandingan antara Indonesia dan Vietnam dalam final SEA Games 2019.
Dalam pertandingan yang berlangsung di Stadion Rizal Memorial, Filipina, beberapa keputusan kontroversial dilakukan oleh Majed Alshamrani.
Salah satunya adalah ketika bek Vietnam Doan Van Hau menginjak kaki Evan Dimas yang menyebabkan cedera serius, bahkan membuat Evan harus menggunakan kursi roda saat menerima medali.