Wiraswasta di Tanjung-Brebes Tewas Tertabrak Kereta Api Majapahit, TKP Dekat dari Rumah Korban

Senin 22-04-2024,16:30 WIB
Reporter : Dedi Sulastro
Editor : Khikmah Wati

RADAR BREBES - Seorang wiraswasta di Tanjung-Brebes tewas tertabrak Kereta Api Majapahit di Desa Tengguli Kecamatan Tanjung, Senin 22 April 2024. Kejadian terjadi di rel KA jalur utara (hilir) KM 182+9 masuk Desa Tengguli,

Kapolsek Tanjung melalui Kanit Reskrim Polsek Tanjung Iptu Adhiyat membenarkan terkait informasi tentang wiraswata di Tanjung-Brebes tewas tertabrak Kereta Api Majapahit. Kejadian tersebut terjadi sekitar pukul 05.00 WIB pagi tadi.

Informasi yang diterima, wiraswasta di Tanjung-Brebes tewas tertabrak KA 215 (Majapahit) Relasi Malang-Pasar Senin No Loko CC 203 95 01. 

“Iya benar ada kejadian itu (seorang warga tertabrak kereta di Desa Tengguli),” ujarnya kepada awak media, Senin 22 April 2024.

BACA JUGA: Tiang PJU di Kabupaten Tegal Roboh Usai Dihajar Tronton, Ini yang Dilakukan Dishub

Informasi yang diterima, korban diketahui berinisial M, 42 tahun, seorang wiraswasta. Korban merupakan warga dari Desa Tengguli, Kecamatan Tanjung.

Dari keterangan yang didapat, wiraswasta di Tanjung-Brebes itu tewas tertabrak Kereta Api Majapahit sesaat setelah keluar dari rumah miliknya yang letaknya berdekatan dengan rel kereta api. Kemudian setelah sampai di tepi rel, tiba-tiba ada Kereta Api KA 512 (Majapahit) Relasi Malang-Pasar Senin No Loko CC 2039501 yang melintas dari arah timur ke barat.

“Korban tertabrak kereta dan langsung meninggal dunia di lokasi kejadian,” ucapnya.

Mengetahui informasi itu, warga langsung memberikan informasi terkait wiraswasta di Tanjung-Brebes yang tewas tertabrak Kereta Api Majapahit ke anggota kepolisian. Mendapatkan informasi itu, pihak kepolisian langsung memeriksa ke lokasi kejadian.

BACA JUGA: Korban Meninggal dalam Tragedi Kereta Api Tabrak Dump Truk di Brebes Ayah dan Anaknya yang Berusia 5 Tahun

“Mendapat informasi itu, kemudian Polsek Tanjung bersama dengan tim medis dari Puskesmas Tanjung melakukan pemeriksaan dan olah TKP,” terangnya.

Dari keterangan tim medis Puskesmas Tanjung, wiraswasta di Tanjung-Brebes yang tewas tertabrak Kereta Api Majapahit mengalami luka yang cukup parah. Akibat kejadian itu, pihak keluarga menolak untuk melakukan otopsi yang akhirnya langsung diserahkan kembali kepada pihak keluarga untuk dimakamkan.(*)

Kategori :