RADAR TEGAL - Jajaran Polres Tegal akan menerjunkan ratusan personelnya untuk mengamankan jalannya arus mudik tahun ini. Kekuatan ini akan berkolaburasi dengan TNI dan OPD terkait selama pelaksanaan Operasi Kemanusiaan Ketupat Candi 2024 yang digulirkan dari tanggal 4 hingga 17 April 2024 mendatang.
Menurut Kapolres Tegal AKBP Mochammad Sajarod Zaklun selain menerjunkan personel untuk amankan arus mudik, pihaknya juga telah mendirikan 4 pos pengamanan, 2 pos terpadu di pantura dan exit tol, 1 pos sinergitas TNI - Polri di depan Trasa, dan 1 pos SAR Air. Pihaknya juga telah memetakan titik rawan macet selama arus mudik dan balik berikut melakukan langkah antisipasi.
"Titik macet ada 2 titik pasar tumpah masing-masing Pasar Bawang Adiwerna dan Pasar Margasari. Serta simpang Klonengan untuk arus ke utara dan timur, karenanya Kami dirikan pos strong point untuk mengurai kemacetan di kawasan tersebut," ujarnya usai gelaran Apel Gelar Pasukan PAM Ketupat Candi 2024 di lapangan Aspol Kalibliruk, Kamis 4 April 2024.
Menurut Kapolres, pihaknya juga tengah memetakan areal rawan bencana di wilayuah atas seperti Bumijawa dan Bojong. Untuk hal ini pihaknya juga sudah secara intens melakukan koordinasi dengan Kalak BPBD dan telah dilakukan perbaikan di lokasi yang sempat longsor atau terjaidnya bencana agar bisa kembali dilalui pemudik.
BACA JUGA: Jalur Alternatif Kabupaten Pemalang Dipetakan, Antisipasi Lonjakan Arus Mudik 2024
"Khusus pengamanan di wisata air seperti Purwahamba Indah dan Waduk Cacaban telah disiagakan BKO dari Bromob dan Satpol Air," ujarnya.
Pj Bupati Tegal, Agustyarsah memberi apresiasi atas sinergi dan kolaburasi yang selama ini dilakukan jajaran Polres Tegal bersama TNI dengan Pemkab Tegal. Pihaknya berharap dengan sinergi ini akan memberikan kenyamanan bagi pemudik yang melintas di wilayah Kabupaten Tegal untuk menuju ke kampung halanan. (*)