3. KUR Konsumtif
Jenis KUR yang ada di bank selanjutnya yaitu Konsumtif, yang mana diberikan kepada perseorangan. Pinjaman ini tidak mesti digunakan untuk keperluan usaha, melainkan untuk kebutuhan pribadi.
Contohnya untuk biaya pendidikan, kesehatan, renovasi, maupun membeli kendaraan. Meski memang bukan untuk pelaku usaha, jenis KUR Konsumtif ini juga termasuk program kredit yang ada di sejumlah bank konvesional di Indonesia.
4. KUR Multiguna
Jenis pinjaman kredit bank untuk usaha berikutnya yaitu Multiguna. Pinjaman ini bisa digunakan untuk beragam kebutuhan.
BACA JUGA: Tabel Angsuran KUR BCA 2024 Terbaru, Pinjaman Rp30 Juta Tenor Sampai 60 Bulan
Baik itu untuk keperluan konsumtif atau pribadi maupun produktif seperti usaha. Bisa juga dengan jaminan agunan berupa sertifikat tanah, surat kendaraan maupun aset berharga sejenisnya.
Tips ambil KUR di bank
Setelah Anda tahu apa saja jenis KUR untuk UMKM beserta manfaatnya tadi, ada beberapa hal yang harus Anda tahu jika ingin ambil kredit ini. Entah itu untuk kebutuhan pribadi maupun usaha.
Pertama tentunya Anda harus memahami dengan baik syarat dan kebijakan tiap bank soal pinjaman kredit ini. Sebab, tiap bank memiliki aturan yang berbeda satu sama lain.
Baik dari syarat daftar, besaran suku bunga, besar pinjaman, dan sebagainya. Namun, untuk pelaku usaha biasanya membutuhkan sejumlah dokumen seputar usahanya.
BACA JUGA: Cara Pengajuan Pinjaman, Syarat, dan Tabel Angsuran KUR BSI 2024, Opsi Modal Usaha Tanpa Jaminan
Contohnya surat izin usaha dari pihak berwenang, minimal sudah menjalani usahanya secara aktif selama 6 bulan, dan lainnya. Kemudian, sisanya tentu melengkapi sejumlah data diri, seperti KTP, data pekerjaan, alamat, dan lainnya.
Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan membayar. Bayarlah cicilan tepat waktu agar skor kredit tetap lancar.
Penutup
Demikian 4 jenis KUR untuk UMKM beserta manfaatnya yang bisa Anda ketahui. Semoga informasi ini bermanfaat. (*)