Dirinya memasang daftar harga, agar calon pembeli juga bisa tahu harga es teh manis, teh hangat, mie instan dan menu lainnya yang dia jual. Sehingga pedagang dan pembeli sama-sama legowo dan ikhlas.
"Yang namanya orang jualan, ya harus menyediakan tempat duduk. Baik itu kursi atau meja. Itu gratis," akunya.
Terpisah, Kabid Pariwisata Disporapar Kota Tegal Dian Eka Wardhani menyebut bahwa pihaknya kerap mendapatkan aduan dan keluhan. Bahkan banyak pengunjung yang protes termasuk mengunggah di medsos soal harga tak wajar yang kerap diberikan pedagang kuliner di PAI Kota Tegal.
”Kami sudah berulangkali memberikan imbauan agar mereka (pedagang-red) untuk memasang daftar menu sekaligus harganya. Namun masih banyak pedagang yang tak mengindahkan,” ungkap dia.
BACA JUGA: Tiket Sudah Dijual, Konser Musik di PAI Kota Tegal Kembali Batal Digelar Tanpa Kejelasan
Apalagi saat ini, jelang Lebaran biasanya tempat wisata dipadati pengunjung. Karenanya diharapkan kerja sama agar para pedagang kuliner di PAI Kota Tegal bisa sama-sama menjaga nama baik PAI.
"Jangan sampai gara-gara ada warung yang mematok harga seenaknya saja, semua kena imbasnya," pungkasnya terkait hal ini. (*)