RADAR TEGAL - Anggota DPRD Brebes Sudono menyoroti terkait sejumlah daerah yang masuk rawan bencana di wilayah Brebes selatan. Karenanya dia meminta kepada masyarakat Kabupaten Brebes, khususnya wilayah Brebes selatan untuk lebih waspada.
Sudono menyebutkan, daerah yang masuk rawan rawan bencana salah satunya wilayah Kecamatan Bantarkawung Brebes. Selain banjir, bencana tanah longsor juga kerap terjadi di wilayah tersebut.
"Titik longsor (di Kecamatan Bantarkawung) contohnya di Desa Cibentang, Cinanas dan Desa Waru," ujarnya saat menyoroti daerah yang masuk rawan bencana di Brebes kepada awak media, Senin 13 Maret 2024.
Secara umum, longsor yang berdekatan dengan pemukiman warga berada di Desa Cinanas. Artinya, ada sekitar 500-an Kepala Keluarga (KK) yang berada di Desa Cinanas Brebes yang masuk rawan terdampak bencana tanah longsor.
BACA JUGA: Brebes Rawan Bencana Alam, Anggota DPRD Minta Warga Berhati-hati
"Kalau di Cibentang itu lebih ke jalan, rawan longsornya di jalan. Sedangkan di Desa Waru, ada pemukiman di Dukuh Waru. Ini harus diwaspadai warga karena intensitas hujan yang tinggi," jelasnya.
Sedangkan bencana banjir, kata dia, ada paduan dua Sungai Besar di wilayah Kecamatan Bantarkawung. Yakni, Kali Pemali dengan Kali Ciraja. Sehingga, intensitas hujan yang tinggi bisa menyebabkan dua kali tersebut meluap.
"Karena memang hujannya terlalu deras. Dan hutan pinus juga banyk yang ditebang, itu cukup pengaruh (terjadi banjir)," ucapnya.
Ada tebang habis pinus di sejumlah titik di Brebes selatan, dia berharap ada reboisasi oleh pemerintah. "Harus ada penanganan intensif dari pemerintah. Yakni reboisasi hutan yang gundul," pungkasnya. (*)